Turunminum.id – Pemain sayap Real Madrid Vinicius Jr membalas Presiden La Liga Javier Tebas yang mengkritiknya usai berkomentar tegas terkait tindakan rasisme yang menimpa diri laga melawan Valencia. Vini menilai komentar dari Presiden La Liga tersebut malah menyerang pribadinya.
Menurut Vini, komentar dari Javier Tebas tidak mengkritik rasisme yang terjadi di sepakbola Spanyol. Javier malah muncul untuk mengkritik Vinicius atas komentarnya terkait tindakan rasisme.
“Sekali lagi, bukan mengkritik rasis. Presiden La Liga justru muncul di media sosial untuk menyerang saya. Sesering anda bicara dan pura-pura tidak membaca, citra juara Anda goyah, lihat respons anda mengejutkan,” kata Vinicius.
Vinicius menilai apa yang dilakukan Javier Tebas bersembunyi dari masalah sebenarnya. Dia menilai komentar dari sang Presiden membuat setara dengan rasisme.
“Bersembunyi hanya membuat anda setara dengan rasisme. Saya bukan teman anda untuk bicara soal rasisme. Saya ingin tindakan hukuman, tagar saja tidak cukup,” ucapnya.
Komentar Presiden La Liga atas Rasis ke Vinicius Jr
Sebelumnya, Presiden La Liga Javier Tebas akhirnya angkat bicara terkait serangan rasis yang diterima oleh pemain Real Madrid Vinicius Jr saat laga melawan Valencia akhir pekan lalu. Bukannya mendinginkan suasana, Presiden La Liga tersebut malah menyerang balik Vinicius terkait kejadian rasis tersebut.
Tebas mengatakan La Liga saat ini terus berupaya melawan tindakan rasisme terhadap para pemain. Menurutnya, apa yang dilakukan Vinicius tidak sejalan dengan langkah yang ditempuh oleh pihaknya.
“Mereka harusnya tidak menjelaskan pada anda soal itu dan apa yang dapat dilakukan La Liga pada kasus Rasisme,” ucap Tebas.
Tebas mengklaim sudah menjelaskan situasi yang terjadi (rasisme). Namun dia mengatakan Vinicius tidak menghadiri pertemuan yang sudah dijadwalkan tersebut.
“Sebelum mengkritik dan menghina La Liga, anda perlu memberitahu diri sendiri dengan benar,” kata Tebas.
Tak hanya itu, Tebas juga meminta Vini untuk tidak memanipulasi situasi. Dia meminta sang pemain untuk memahami situasi yang terjadi.
“Jangan biarkan diri anda dimanipulasi dan pastikan anda paham sepenuhnya soal kompetensi masing-masing dan pekerjaan yang sudah kita lakukan bersama,” ucapnya.
Sebelumnya, penyerang sayap Real Madrid Vinicius Jr meluapkan emosinya usai mendapatkan tindakan rasisme di laga melawan Valencia melalui akun media sosialnya. Dengan mengunggah fotonya yang berwarna hitam putih, ia juga menuliskan sebuah pesan jika rasisme merupakan hal normal di La Liga.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan mendukungnya. Saya minta maaf,” tulis Vinicius.
“Kompetisi yang dulunya pernah memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Bangsa yang indah, menyambut saya dan saya cintai, tetapi setuju untuk menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.” tambahnya
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” tutup Vini.
Unggahannya ini juga mendapatkan banyak perhatian dari para suporter. Terlihat dari kedua unggahannya, saat ini sudah mendapatkan 10 juta likes dan 350 ribu dukungan komentar.