Turunminum.id – Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, telah menjadi sorotan utama di liga-liga top Eropa musim ini setelah statistik menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang paling sering dilanggar.
Di usia yang masih sangat muda, 17 tahun, Yamal menunjukkan potensi luar biasa, tetapi situasi ini juga memunculkan kekhawatiran mengenai kebugaran dan kesehatan fisiknya.
Cedera yang Mengkhawatirkan
Dalam pertandingan terakhirnya, Yamal mengalami cedera akibat pelanggaran dari lawan saat Spanyol meraih kemenangan atas Denmark.
Situasi ini membuat Barcelona bertindak cepat dengan meminta tim nasional untuk memulangkan Yamal.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan bahwa Yamal tidak mengalami masalah serius, tetapi mereka memilih untuk tidak mengambil risiko dan memutuskan untuk tidak menurunkannya dalam laga melawan Serbia.
Berita baiknya, Yamal kembali berlatih pada tanggal 17 Oktober 2024 dan diharapkan dapat tampil dalam pertandingan akhir pekan melawan Sevilla.
Meskipun demikian, situasi ini menunjukkan betapa rentannya dia dalam menghadapi kekerasan di lapangan.
Statistik Pelanggaran yang Mencolok
Kebugaran Lamine Yamal menjadi sumber perhatian utama bagi pelatih dan penggemar. Dalam satu tahun terakhir, dia hampir tidak pernah absen dari pertandingan.
Meskipun usia mudanya mengurangi risiko cedera, kelelahan tetap menjadi ancaman.
Berdasarkan statistik dari BeSoccer, Yamal telah menerima total 39 pelanggaran dalam 14 pertandingan yang telah dimainkan di awal musim ini, baik di level klub maupun internasional.
Dengan rata-rata tersebut, diperkirakan bahwa Yamal bisa menerima sekitar 170 pelanggaran hingga akhir musim.
Angka 39 pelanggaran yang diterimanya jauh melampaui pemain-pemain lain seperti Bruno Guimaraes dari Newcastle yang menerima 31 pelanggaran, serta Vinicius Jr dari Real Madrid.
Tanggapan Hansi Flick
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyadari risiko cedera dan kelelahan yang mengintai Yamal.
Ketika ditanya tentang kemungkinan mengistirahatkan pemain muda ini, Flick memberikan pernyataan yang menenangkan.
“Kami memiliki semua data pemain, dan saat ini dia tidak perlu istirahat,” ungkap Flick.
Dia menekankan bahwa performa Yamal di musim ini sangat mengesankan dan harus terus dipertahankan.
Flick percaya bahwa Lamine Yamal memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia di masa depan jika dia dapat mengelola kebugarannya dengan baik.