Turunminum.id – Kasus rasisme yang menerpa pemain Real Madrid Vinicius Jr kini memasuki babak baru. La Liga kini mulai melakukan penyelidikan terkait kasus rasisme di laga Valencia vs Real Madrid dan sejumlah pertandingan lainnya.
Diketahui, Vinicius Jr diteriaki monyet oleh para pendukung Valencia saat bermain di Stadion Mestalla, Minggu (21/5/2023). Teriakan tersebut membuat pemain Real Madrid sempat memprotes tindakan para pendukung Valencia tersebut.
Protes tersebut kemudian disampaikan kepada wasit yang memimpin pertandingan Ricardo De Burgos yang selanjutnya mengaktifkan protokol antirasisme. Ricardo kemudian memperingatkan para pendukung Valencia pertandingan akan dihentikan jika tindakan rasis terus terjadi.
Diketahui, La Liga saat ini sudah melakukan investigasi mendalam terkait tindakan rasisme tersebut. Tak hanya pertandingan melawan Valencia, La Liga juga disebutkan akan menyelidiki sembilan pertandingan Real Madrid lainnya yang diduga juga diwarnai aksi rasis terhadap Vinicius.
La Liga mengklaim proaktif dalam menghadapi semua insiden rasis terhadap pemain Real Madrid Vinicius Jr. Oleh karena itu, La Liga telah mengajukan sembilan laporan dalam dua musim terakhir kepada Komite Kompetisi RFEF atau federasi sepakbola Spanyol.
Sebelumnya, penyerang sayap Real Madrid Vinicius Jr meluapkan emosinya usai mendapatkan tindakan rasisme di laga melawan Valencia melalui akun media sosialnya. Dengan mengunggah fotonya yang berwarna hitam putih, ia juga menuliskan sebuah pesan jika rasisme merupakan hal normal di La Liga.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua, atau yang ketiga. Rasisme adalah hal yang normal di La Liga. Kompetisi menganggapnya normal, Federasi juga melakukannya dan mendukungnya. Saya minta maaf,” tulis Vinicius.
“Kompetisi yang dulunya pernah memiliki Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi, sekarang menjadi milik orang-orang rasis. Bangsa yang indah, menyambut saya dan saya cintai, tetapi setuju untuk menunjukkan citra negara rasis ke dunia. Saya minta maaf untuk orang Spanyol yang tidak setuju, tetapi hari ini, di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara rasis.” tambahnya
“Dan sayangnya, untuk semua yang terjadi setiap minggu, saya tidak memiliki pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan melawan rasis sampai akhir. Walaupun jauh dari sini,” tutup Vini.
Unggahannya ini juga mendapatkan banyak perhatian dari para suporter. Terlihat dari kedua unggahannya, saat ini sudah mendapatkan 10 juta likes dan 350 ribu dukungan komentar.