Turunminum.id – Nama Thibaut Courtois sudah tak asing bagi penggemar sepak bola. Kiper berbakat asal Belgia ini telah mengukir namanya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya.
Perjalanan karirnya yang penuh lika-liku dan prestasi telah menjadikan Courtois sebagai inspirasi bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Awal Karir Courtois
Courtois memulai karir sepak bolanya di klub Belgia, KRC Genk, pada tahun 2009 saat usianya baru 16 tahun. Talenta luar biasa yang dimilikinya membuatnya dengan cepat menjadi kiper utama Genk.
Di sana, Courtois berhasil mengantarkan Genk meraih gelar juara Belgian Pro League di musim 2009-2010.
Courtois lalu memutuskan untuk pindah ke Inggris dan bergabung dengan klub raksasa Premier League, Chelsea.
Namun, dia kemudian dipinjamkan ke klub La Liga, Atlético Madrid, selama tiga musim. Keputusan ini terbukti tepat bagi Courtois.
Di Atlético Madrid, Courtois berkembang menjadi kiper kelas dunia dan membantu klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk La Liga, Copa del Rey, Europa League, dan menjadi runner-up UEFA Champions League.
Setelah masa pinjamannya di Atlético Madrid berakhir, Courtois kembali ke Chelsea pada tahun 2014.
Di Chelsea, Courtois kembali menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dan membantu klub meraih dua gelar Premier League dan dua gelar EFL Cup.
Courtois membuat gebrakan dengan bergabung dengan Real Madrid, salah satu klub terbesar di dunia. Ia datang pada 2018 lalu.
Real Madrid harus mengeluarkan dana sebesar £35 juta (€38.8 juta) untuk membawanya ke Santiago Bernabéu.