Turunminum.id – Presiden Barcelona, Joan Laporta resmi jadi tersangka kasus suap dan korupsi. Laporta disinyalir melakukan suap kepada Wakil Presiden Komite Teknik Wasit (CTA), Jose Maria Negreira.
Hal ini diketahui setelah dikonfirmasi oleh hakim dalam kasus ini, yaitu Joaquin Aguirre. Dia menuturkan bahwa selain kasus suap wasit, Laporta juga didakwa atas tuduhan korupsi.
“Semua anggota dewan Barcelona selama kepemimpinan pertama Laporta bertanggung jawab atas pembayaran kepada Negreira, tanpa menyebutkan individu tertentu. Laporta dan Barcelona telah didekati untuk memberikan komentar,” kata Aguirre seperti dilansir The Athletic, Kamis (19/10/2023).
Barcelona dilaporkan melakukan pembayaran senilai 1,6 juta euro (Rp26 miliar) dalam kurun waktu 2016 hingga 2018 kepada Negreira. Tak sampai di situ, terungkap pula bahwa nilai uang yang diserahkan Barcelona kepada Negreira jauh melebihi angka tesebut.
Penyelidikan pun diperluas hingga masa kepempinan sebelum Sandro Rosell dan Jose Maria Bartomeu. Rentangnya ialah sejak tahun 2008, mencakup masa kepemimpinan pertama Laporta di Camp Nou.
Parahnya lagi, Barcelona juga diduga sudah melakukan pembayaran kepada Negreira sejak tahun 2001. Namun undang-undang pembatasan Spanyol membuat tuduhan pembayaran sejak hampir dua dekade tersebut dianggap kadaluarsa.
Selain para mantan Presiden Barcelona, yaitu Laporta, Rossell, dan Bartomeu, ada dua mantan direktur klub yang juga terseret. Mereka adalah Oscar Grau dan Albert Soler.
Potensi pidana pun mengancam nama-nama yang telah disebut. Selain itu, Barcelona juga terancam dikenai hukuman larangan tampil di kompetisi Eropa.