Turunminum.id – Kylian Mbappe baru-baru ini fakta mengejutkan. Ia terlibat perselisihan dengan Paris Saint-Germain (PSG) terkait perpanjangan kontrak, yang hampir membuatnya absen sepanjang musim 2023/24.
Musim panas lalu, Mbappe secara pribadi memberi tahu PSG bahwa ia tidak berniat untuk memperpanjang kontraknya, yang hanya tinggal satu tahun lagi.
Hal ini membuat PSG bereaksi cepat untuk menjualnya. Itu demi menghindari kerugian akibat salah satu pemain terbaik di dunia pergi tanpa kompensasi.
Meskipun kesepakatan akhirnya tercapai dan Mbappe pindah ke Real Madrid, proses tersebut tidak berjalan mulus.
Mbappe mengungkapkan bahwa dalam perjalanan menuju kesepakatan tersebut, ia menghadapi ancaman dari pihak klub. Pemain 25 tahun itu mengaku bahwa pejabat PSG mengancam akan menepikan dirinya sepanjang musim jika tidak menerima tawaran kontrak baru.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa (saya tidak akan bermain sepanjang musim) mereka membuat saya memahaminya, itu sangat jelas,” kata Mbappe dikutip dari 90min.
“Saya diajak bicara dengan kasar. Saya diyakinkan bahwa saya tidak akan bermain,” imbuhnya.
Namun, berkat bantuan Luis Campos dan Luis Enrique yang merupakan pelatih PSG saat itu, Mbappe berhasil meredakan situasi tersebut. Ia akhirnya mendapatkan kesepakatan yang diinginkan.