Turunminum.id – Tottenham Hotspur telah resmi mengumumkan bahwa gelandang Pierre-Emile Højbjerg akan bergabung dengan Marseille dengan status pinjaman awal, dengan transfer permanen yang wajib menyusul tahun depan.
Højbjerg, yang bergabung dengan Spurs dari Southampton pada tahun 2020, dengan cepat menjadi pemain kunci di bawah mantan manajer Jose Mourinho dan terus menjadi starter reguler di bawah Antonio Conte.
Namun, perannya menurun secara signifikan di bawah manajer baru, Ange Postecoglou, musim lalu.
Dampak Awal dan Penurunan Berikutnya
Kedatangan Højbjerg di Tottenham menandai penambahan yang signifikan di lini tengah mereka.
Diperoleh karena kekokohannya dalam bertahan dan kepemimpinannya, pemain internasional Denmark ini memainkan peran penting dalam dinamika tim selama masa Mourinho.
Kesadaran taktisnya dan kemampuannya untuk memutuskan permainan sangat krusial, dan dia memainkan peran integral di lini tengah Spurs, membuat 184 penampilan dan mencetak sepuluh gol di semua kompetisi.
Meskipun penampilannya kuat, musim 2023/24 melihat perubahan. Postecoglou lebih memilih opsi lain di lini tengah, mengakibatkan Højbjerg hanya membuat delapan kali penampilan sebagai starter di Premier League.
Pemain seperti Yves Bissouma, Pape Matar Sarr, dan Rodrigo Bentancur lebih dipilih di posisi gelandang tengah, mendorong Højbjerg ke pinggiran skuad.
Kepindahan ke Marseille
Keputusan untuk meminjamkan Højbjerg ke Marseille, dengan kewajiban untuk menjadikan kepindahan tersebut permanen.
Mencerminkan niat Tottenham untuk merombak lini tengah mereka dan memberikan gelandang Denmark tersebut awal yang baru.
Pernyataan resmi dari Spurs berbunyi: “Kami telah mencapai kesepakatan dengan Olympique de Marseille untuk meminjamkan Pierre-Emile Højbjerg untuk musim 2024/25.
Dengan kewajiban yang akan membuat kepindahan tersebut menjadi permanen. Kami mengucapkan yang terbaik untuk Pierre di masa depan.”
Transfer ini diharapkan dapat menyegarkan kembali karir Højbjerg, memberinya tantangan baru di Ligue 1.
Marseille, di bawah manajemen Roberto De Zerbi, telah aktif di bursa transfer, mengamankan Højbjerg sebagai akuisisi terbaru mereka setelah mendatangkan penyerang Manchester United Mason Greenwood.
Tambahan-tambahan ini bertujuan untuk memperkuat skuad Marseille saat mereka berusaha meraih kesuksesan domestik dan Eropa.
Kontribusi dan Warisan
Waktu Højbjerg di Tottenham akan dikenang karena penampilannya yang konsisten dan kontribusi pentingnya.
Yang paling menonjol, salah satu dari sepuluh golnya untuk klub adalah gol kemenangan dramatis di menit ke-95 melawan Marseille di babak grup Liga Champions 2022/23, yang mengamankan tempat Tottenham di babak knockout.
Kepemimpinannya di dalam dan di luar lapangan telah diakui secara luas, dan kepergiannya menandai akhir dari babak penting bagi pemain dan klub.
Masa Depan Lini Tengah Tottenham
Lini tengah Tottenham akan melihat perubahan lebih lanjut dengan kepergian Højbjerg. Klub telah mendatangkan talenta muda seperti Archie Gray dan Lucas Bergvall, keduanya berusia 18 tahun, yang diharapkan akan secara bertahap diintegrasikan ke tim utama.
Namun, pemain utama untuk musim mendatang kemungkinan adalah Bissouma, Sarr, dan Bentancur, bersama dengan pengaruh kreatif James Maddison di lini depan.
Perpaduan antara bakat muda dan pengalaman ini bertujuan untuk menciptakan unit lini tengah yang dinamis dan kompetitif yang mampu beradaptasi dengan tuntutan taktis Postecoglou.
