Turunminum.id – Hari ini, 120 tahun yang lalu atau pada 1 Februari 1905, ADO Den Haag didirikan. Klub asal Belanda ini telah memenangkan 2 gelar juara Eredivisie hingga saat ini.
ADO Den Haag berdiri sebagai klub sepak bola yang terinspirasi dari budaya dan olahraga di Den Haag. Klub memiliki moto ‘Alles Door Oefening Den Haag’, yang berarti; segalanya melalui latihan.
ADO mengawali kiprah di Haagsche Voetbal Bond setempat, lalu naik ke Nederlandsche Voetbal Bond nasional pada tahun 1912. Tahun yang sama, mereka promosi ke tingkat ketiga (kelas 3 NVB).
Baca Juga: Menpora Bocorkan Naturalisasi Jairo Riedewald, Dokumen Belum Lengkap
Setelah pindah ke Stadion Zuiderpark pada tahun 1925, ADO berkembang signifikan. Pada tahun 1926, klub lalu promosi ke kasta tertinggi, Eerste Klasse.
Pada 1941/42, ADO memenangkan gelar pertama. Mereka berhasil pertahankan gelarnya pada musim 1942/43.
Tahun 1968, ADO mengalahkan Ajax di final Piala KNVB dan membawa pulang trofi juara ke Den Haag. Gelar yang sama diraih pada musim 1974/75.
Menariknya, sebelum juara Piala KNVB, ADO sempat bermain selama musim panas di United Soccer Association Amerika Utara pada tahun 1967. Klub menggunakan nama San Francisco Golden Gate Gales.
Baca Juga: Naturalisasi Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx Dibahas di DPR Pekan Depan
Selain gelar juara Eredivisie dan Piala KNVB, ADO Den Haag juga punya koleksi trofi juara kasta kedua Liga Belanda pada musim 1956/57, 1985/86 dan 2022/23.
ADO kini bermarkas di Bingoal Stadiom yang berkapasitas 15 ribu penonton. Sebelumnya klub bermain di Zuiderpark Stadion.
Namun, pada tanggal 3 April 1982, hooligan klub (suporter garis keras) membakar sebagian dari smStadion Zuiderpark setelah kalah 0-4 dari HFC Haarlem.
Baca Juga: Performa Wasit di Putaran Pertama Liga 1 Dinilai Cukup Memuaskan