Turunminum.id – Empat nama besar mencuat sebagai kandidat pengganti Paulo Fonseca di kursi pelatih AC Milan, seiring dengan spekulasi pemecatan pelatih asal Portugal tersebut.
Media Italia ramai memberitakan bahwa masa depan Fonseca di Rossoneri tengah dipertaruhkan.
Terutama jika Milan kalah dalam laga derby melawan Inter Milan pada hari Minggu mendatang.
Edin Terzic dan Maurizio Sarri menjadi dua kandidat terkuat yang dipertimbangkan oleh manajemen Milan.
Selain itu, nama David Moyes juga disebut-sebut telah ditawarkan ke Milan melalui agennya.
Fonseca, yang baru bergabung dengan Milan, berada di bawah tekanan setelah hasil buruk yang diraih tim di awal musim.
Dari lima pertandingan kompetitif, Milan hanya mampu mencatatkan satu kemenangan, yang membuat posisinya di kursi pelatih menjadi goyah.
Kekalahan dari Liverpool di Liga Champions pada Selasa lalu semakin memperkuat isu pemecatan ini.
Jika Rossoneri gagal mengalahkan rival sekotanya dalam Derby della Madonnina, Fonseca kemungkinan besar akan kehilangan pekerjaannya.
Kandidat Pengganti Fonseca
Nama Edin Terzic, mantan pelatih Borussia Dortmund, menjadi salah satu calon kuat yang dikaitkan dengan AC Milan.
Terzic, yang berusia 41 tahun, bahkan dikabarkan hadir di San Siro saat Milan berhadapan dengan Liverpool.
Meski kehadirannya tidak serta merta terkait dengan spekulasi transfer, hal ini semakin memperkuat kabar bahwa Milan sedang menjajaki kemungkinan menjadikannya pelatih baru.
Maurizio Sarri, mantan pelatih Juventus, Napoli, dan Lazio, juga muncul sebagai salah satu kandidat utama.
Sarri saat ini tidak memiliki klub setelah berpisah dengan Lazio pada bulan Maret lalu.
Dalam sebuah wawancara, Sarri mengungkapkan keinginannya untuk kembali melatih sebelum Januari 2025, yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi Milan.
Selain itu, David Moyes, mantan pelatih West Ham dan Manchester United, juga disebut telah ditawarkan ke Milan.
Namun, manajemen Rossoneri tampaknya masih mempertimbangkan opsi lain sebelum membuat keputusan akhir.
Nama lain yang muncul adalah Thomas Tuchel dan Massimiliano Allegri. Allegri, yang pernah membawa Milan meraih gelar Serie A pada 2011, juga dipertimbangkan sebagai salah satu pilihan untuk menggantikan Fonseca.
Ibrahimovic dan Hubungannya dengan Fonseca
Salah satu faktor yang memperkeruh situasi Fonseca di Milan adalah hubungannya yang memanas dengan Zlatan Ibrahimovic.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, ketegangan antara Fonseca dan Ibrahimovic tidak hanya disebabkan oleh hasil buruk yang diraih Milan, tetapi juga oleh tiga insiden yang memperuncing hubungan keduanya.
Insiden pertama terjadi saat konferensi pers sebelum pertandingan melawan Torino, ketika Fonseca mengumumkan bahwa bursa transfer Milan telah ditutup setelah kedatangan Youssouf Fofana.
Namun, Ibrahimovic kemudian menegaskan bahwa bursa transfer akan ditutup saat dirinya yang mengatakannya, yang dianggap sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap pernyataan Fonseca.
Dua insiden lainnya terjadi di markas latihan Milan, Milanello, sebelum pertandingan melawan Torino dan Liverpool.
Ibrahimovic diketahui mengumpulkan para pemain dan berbicara kepada mereka tanpa kehadiran Fonseca.
Peristiwa ini menunjukkan ketegangan internal yang ada di dalam tim, di mana Ibrahimovic tampaknya lebih berperan sebagai sosok pemimpin daripada Fonseca.
Keputusan Ada di Tangan Ibrahimovic
Keputusan terkait masa depan Fonseca di Milan akan banyak dipengaruhi oleh Ibrahimovic.
Mantan striker tersebut kini menjabat sebagai penasihat untuk RedBird Capital, pemilik Milan, dan memiliki peran penting dalam menentukan nasib pelatih.
Ibrahimovic bahkan terlihat hadir di Milanello pada hari Kamis, berbicara dengan para pemain sebelum sesi latihan yang dipimpin Fonseca, yang menandakan betapa besar pengaruhnya di klub.
Meskipun hasil pertandingan derby melawan Inter Milan akan sangat menentukan masa depan Fonseca.
Laporan dari Italia mengungkapkan bahwa pelatih asal Portugal tersebut bisa saja dipecat sebelum pertandingan jika tidak ada perkembangan signifikan dalam beberapa hari ke depan.
Ketidakpastian seputar siapa pengganti yang pasti juga bisa menjadi alasan Milan menunda pemecatan Fonseca.