Turunminum.id – Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengecam hukuman pengurangan 10 point yang dijatuhkan kepada Juventus oleh federasi sepakbola Italia (FIGC). Keputusan tersebut dinilai sebuah lelucon karena dijatuhkan saat Serie A musim 2022/2023 hanya menyisakan dua pertandingan saja.
Pelatih yang dijuluki Special One menyampaikan rasa simpati terhadap Juventus atas hukuman yang diberikan oleh federasi. Situasi tersebut, Juventus yang sebelumnya berada di posisi kedua klasmen Serie A kini harus turun ke peringkat tujuh. Menurutnya, hukuman yang dijatuhkan kepada Juventus sebuah lelucon.
“Sungguh lelucon mengetahui hal ini dengan dua pertandingan tersisa. Bagi kami dan semua orang, bahkan untuk Juventus. Pendekatan kami akan berbeda jika kami tahu sebelum pertandingan melawan Monza dan Bologna. Saya minta maaf untuk Allegri dan para pemainnya, sesuatu berubah untuk musim ini,” kata Mourinho.
Mourinho mengatakan hukuman yang dijatuhkan oleh FIGC kepada Juventus akan berdampak besar pada klub tersebut dalam menjalan sisa laga di musim ini. Dia juga bersimpati kepada Allegri karena kondisi tersebut akan mempengaruhi kinerji kompratriotnya tersebut.
“Saya minta maaf untuk para profesional yang bekerja seperti saya karena mereka membayar kesalahan yang dilakukan direktur dan mungkin klub,” ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Juventus harus menerima kekalahan 4-1 saat berhadapan dengan Empoli. Pertandingan lanjutan Liga Italia ini berlangsung pada dini hari tadi (23/5) di markas Empoli, Stadio Carlo Castellani .
Bukan hanya kekalahan yang diterima Juventus, namun ia juga harus mendapatkan hukuman pengurangan 10 poin atas kasus kasus pemalsuan laporan pendapatan transfer.
Beberapa spekulasi berpendapat jika kekalahan ini merupakan dampak dari kasus tersebut yang mempengaruhi mental para pemain.