Turunminum.id– Dusan Vlahovic mengalami kendala di Juventus: Tidak mencetak gol di bulan September dan kemudian tersangkut di babak pertama saat melawan Napoli. Dan kini beberapa media di Italia menyatakan dia bukan pemain yang tepat untuk sistem Thiago Motta.
Media seperti Corriere dello Sport mulai menyatakan bahwa sistem Thiago Motta tidak mengeluarkan kemampuan terbaik dari seorang penyerang seperti Vlahovic. Pemain Serbia itu berada dalam performa terbaiknya di area penalti, di mana ia dapat menggunakan ukuran tubuh, kekuatan, dan naluri penyerangnya untuk menghukum bek lawan.
Namun, hingga saat ini, peluang belum berpihak padanya. Melawan Napoli di akhir pekan, dia hanya menyentuh bola sebanyak enam kali dan salah menempatkan dua dari empat umpannya sebelum digantikan pada jeda turun minum.
Dia kini telah melewati satu bulan tanpa mencetak gol, dan hanya dua pertandingannya musim ini yang dia mainkan saat menang 3-0 atas Hellas Verona di akhir Agustus.
Saat menangani Bologna musim lalu, Thiago Motta mengandalkan Joshua Zirkzee untuk membuat tiga penyerangnya bekerja sama. Pemain asal Belanda yang kini bermain di Manchester United itu sering digambarkan sebagai penyerang ‘9,5’; penyerang yang bukan penyerang tengah atau gelandang serang, tetapi berada di antara keduanya.
Juventus saat ini tidak memiliki penyerang tengah seperti itu, tetapi mereka membutuhkan seseorang yang lebih baik dalam menghubungkan lini tengah dan pemain sayap, sekaligus mampu maju untuk menyelesaikan peluang di area penalti.