By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
  • Indeks
  • Live Score
Reading: Wang Chuqin Tumbang: Peringkat 1 Dunia Gugur di Paris 2024
turunminum.id
  • Home
  • LIga Indonesia
    • Liga 1
    • Liga 2
    • Timnas
  • Liga Internasional
    • Piala Dunia
    • Bundesliga
    • Champions
    • Copa America
    • Copa Libertadores
    • Copa Sudamericana
    • Eropa UEFA
    • Inggris
    • Italia
    • J-League
    • Spanyol
    • La Liga
    • Ligue 1
  • Prediksi
  • Ragam
    • Basket
    • Bulutangkis
    • Voli
  • Lainnya
    • Corner
    • eSport
    • Eredivisie
    • Infografis
    • MLS
    • Saudi Arabia Pro League
    • Serie A
    • Transfer
Reading: Wang Chuqin Tumbang: Peringkat 1 Dunia Gugur di Paris 2024
Font ResizerAa
turunminum.idturunminum.id
  • Indeks
  • Live Score
Search
  • Home
  • LIga Indonesia
    • Liga 1
    • Liga 2
    • Timnas
  • Liga Internasional
    • Piala Dunia
    • Bundesliga
    • Champions
    • Copa America
    • Copa Libertadores
    • Copa Sudamericana
    • Eropa UEFA
    • Inggris
    • Italia
    • J-League
    • Spanyol
    • La Liga
    • Ligue 1
  • Prediksi
  • Ragam
    • Basket
    • Bulutangkis
    • Voli
  • Lainnya
    • Corner
    • eSport
    • Eredivisie
    • Infografis
    • MLS
    • Saudi Arabia Pro League
    • Serie A
    • Transfer
Follow US
© 2023 turunminum.id | All Rights Reserved | Inversi Media Network Group
turunminum.id > > Liga Internasional > Wang Chuqin Tumbang: Peringkat 1 Dunia Gugur di Paris 2024
Liga Internasional

Wang Chuqin Tumbang: Peringkat 1 Dunia Gugur di Paris 2024

By
Adrian Sinulingga
Published: 01/08/2024
Share
5 Min Read
Wang Chuqin Tumbang: Peringkat 1 Dunia Gugur di Paris 2024 (foto: x)
Wang Chuqin Tumbang: Peringkat 1 Dunia Gugur di Paris 2024 (foto: x)

Turunminum.id – Kejutan besar terjadi di arena tenis meja Olimpiade Paris 2024 pada Rabu (31/7) sore WIB.

Contents
Laga DramatisTersingkir WangHarapan Melanjutkan TradisiPemain Unggulan

Pemain tunggal putra nomor satu dunia, Wang Chuqin, mengalami kekalahan mengejutkan.

Bertanding di South Paris Arena, Wang harus mengakui keunggulan pemain Swedia unggulan ke-19, Truls Moregard, dengan skor 2-4.

Laga Dramatis

Laga berlangsung dramatis. Pada dua gim awal, Wang tertinggal dengan skor tipis 10-12 dan 7-11.

Namun, dia berhasil menyamakan kedudukan setelah memenangkan gim ketiga dan keempat dengan skor meyakinkan, 11-5 dan 11-7.

Meskipun demikian, Wang tidak mampu menemukan permainan terbaiknya di gim-gim selanjutnya.

Dia kalah di gim keenam dan ketujuh dengan skor 9-11 dan 6-11. Kekalahan ini menutup peluang Wang untuk melanjutkan perjuangannya di ajang bergengsi ini.

Kekalahan Wang Chuqin menjadi kejutan besar mengingat statusnya sebagai pemain nomor satu dunia.

Kini, harapan tertinggi berada di pundak pemain unggulan kedua yang juga berasal dari China, Fan Zhendong, yang saat ini menempati peringkat keempat dunia.

Tersingkir Wang

Dengan tersingkirnya Wang, Fan diharapkan mampu mempertahankan dominasi China di cabang olahraga tenis meja.

Olimpiade Paris 2024 menyediakan lima medali emas di cabang olahraga tenis meja, yaitu untuk kategori tunggal putra, beregu putra, tunggal putri, beregu putri, dan ganda campuran.

Hingga saat ini, nomor ganda campuran telah menemukan juaranya, yakni Wang Chuqin yang berpasangan dengan Sun Yingsha.

Mereka berhasil meraih medali emas dalam pertandingan yang berlangsung sebelumnya.

Turnamen ini masih menyisakan banyak kejutan dan persaingan sengit. Pemain-pemain unggulan masih harus berjuang keras untuk meraih medali emas.

Pertarungan di sektor tunggal putra menjadi salah satu yang paling dinantikan, terutama setelah tersingkirnya Wang Chuqin.

Harapan Melanjutkan Tradisi

Semua mata kini tertuju pada Fan Zhendong yang diharapkan dapat melanjutkan tradisi kemenangan China di ajang Olimpiade.

Truls Moregard, yang berhasil mengalahkan Wang Chuqin, kini menjadi sorotan. Pemain muda asal Swedia ini menunjukkan kemampuan luar biasa di atas meja dengan permainan agresif dan penuh determinasi.

Kemenangannya atas Wang bukanlah hasil kebetulan, melainkan bukti dari kerja keras dan kematangan permainannya.

Moregard, yang sebelumnya kurang diperhitungkan, kini muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih medali.

Kemenangan Moregard juga menambah catatan sejarah dalam tenis meja Olimpiade.

Pemain Unggulan

Kekalahan pemain unggulan seperti Wang Chuqin menunjukkan betapa kompetitifnya ajang ini.

Di mana setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kemenangan.

Momen seperti ini selalu menjadi daya tarik tersendiri dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade.

Dengan kekalahan Wang Chuqin, babak selanjutnya diharapkan akan semakin menarik. Persaingan untuk memperebutkan medali emas akan semakin ketat, dan para pemain diharapkan dapat menunjukkan performa terbaik mereka.

Olimpiade Paris 2024 masih panjang, dan banyak kejutan lain yang mungkin terjadi. Para penggemar olahraga tenis meja di seluruh dunia pasti menantikan aksi-aksi spektakuler dari para atlet yang berkompetisi.

Di sisi lain, kegagalan Wang Chuqin juga menjadi pelajaran penting. Status sebagai pemain unggulan tidak menjamin kemenangan.

Setiap pertandingan memiliki tantangannya sendiri, dan faktor mental serta persiapan fisik menjadi kunci keberhasilan.

12Next Page
TAGGED:Berita OlimpiadeParis 2024Peringkat 1Wang Chuqin
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Kekalahan Anthony Ginting: Tersingkir Olimpiade Paris 2024 (foto: x) Kekalahan Anthony Ginting: Tersingkir Olimpiade Paris 2024
Next Article Olimpiade Paris 2024: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia Hari Ini (foto: x) Olimpiade Paris 2024: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia Hari Ini
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

Tata Cara Beli Tiket Indonesia vs Vietnam, Lengkap Harga dan Kategori

Tata Cara Beli Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia vs Vietnam, Lengkap Harga dan Kategori

By
Tiffany ariana

Terbongkar! Ini Alasan Marcus Fernaldi Gideon Pensiun di Usia 33 Tahun

10/03/2024

Pelatih Persija Berharap Dapat Menghentikan Catatan Buruk saat Kontra Persebaya

04/04/2023
  • Media Network :
  • inversi.id
  • iotomagz

You Might Also Like

Masalah di Lutut, Kai Havertz Absen Bela Jerman
Eropa UEFA

Masalah di Lutut, Kai Havertz Absen Bela Jerman

07/10/2024
Prediksi Real Madrid vs Borussia Dortmund
PrediksiChampionsEropaEropa UEFA

Prediksi Real Madrid vs Borussia Dortmund

22/10/2024
Real Madrid vs Atalanta: Duel Super Cup UEFA (foto: x)
Eropa UEFA

Real Madrid vs Atalanta: Duel Super Cup UEFA

14/08/2024
Daftar 20 Negara yang Tampil di FIFA Series Maret 2024: Ada Aljazair hingga Kamboja
Liga Internasional

Daftar 20 Negara yang Tampil di FIFA Series Maret 2024: Ada Aljazair hingga Kamboja

28/02/2024
turunminum.id
Twitter Facebook Instagram Tiktok Youtube
  • About
  • Disclaimer
  • Pedoman Siber

© 2024 turunminum.id | All Rights Reserved | Inversi Media Network Group

Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?