Turunminum.id – Indonesia menjadi saksi bagi kelahiran bibit emas baru sepak bola Jerman. Untuk pertama kalinya, Jerman U17 meraih trofi turnamen yunior FIFA, setelah menang atas Prancis 4-3, melalui adu penalti setelah imbang, 2-2, di waktu normal pada partai puncak Piala Dunia U17 2023, Sabtu (2/12).
Sebutan bibit emas Jerman itu pantas disematkan kepada anak asuhan Christian Wueck. Mereka adalah tim Jerman U17 perdana yang bisa menembus final Piala Dunia U17 2023 sejak 1991. Sebelumnya, Jerman Barat pernah melaju ke final edisi pertama Piala Dunia U17. Namun mereka tumbang, 0-2, dari Nigeria di China 1985.
Tidak hanya itu, Paris Brunner dan kawan-kawan juga menjadi tim muda Eropa pertama yang bisa menggandakan trofi dalam satu tahun kalender. Sebelumnya mereka telah meraih gelar juara Piala Eropa U17 2023 di Budapest, Hongaria, Juni lalu.
Kemenangan atas skuad Les Bleus di Manahan kian menegaskan dominasi Jerman atas rival sesama tim Eropa itu. Dalam enam bulan terakhir, Jerman telah tiga kali mengalahkan Prancis. Dua keunggulan sebelumnya tercipta di Piala Eropa U17 2023, termasuk pada laga perebutan trofi juara.
Meski memiliki pertahanan terkokoh di Indonesia 2023 karena baru kebobolan satu gol dari Mali, namun kiper Prancis, Paul Argney, harus mengakui ketajaman pemain Jerman akibat dua kali menggetarkan gawangnya.
Paket lengkap bagi Jerman U17, penobatan Brunner sebagai pemain terbaik atau peraih bola emas menjadi kebanggan bagi tim Die Mannschact itu. Prancis mendapat pelipur lara berkat raihan sapu tangan emas untuk kiper, Paul Argney. Adapun penyerang Argentina, Agustin Ruberto, meraih trofi sepatu emas.