Turunminum.id – Warga Bandung memadati kawasan Cikapayang Dago, Park, Bandung yang menjadi lokasi Trophy Experience Piala Dunia U17 2023 pada Minggu (22/10/2023). Ini merupakan lokasi kedua Trophy Experience yang sebelumnya digelar di Jalan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat akhir pekan lalu.
Trofi yang bakal diperebutkan 24 negara ini menjadi rebutan warga Bandung yang ingin mengabadikan lewat foto bersama. Trophy Experience Piala Dunia U17 2023 ini diadakan di Car Free Day (CFD) Bandung.
Selain trofi Piala Dunia U-17 sebagai pusat perhatian, ada juga Bacuya, mascot Piala Dunia U17 2023 yang dikerubungi pengunjung di CFD tersebut. Mereka bergantian mengambil foto dengan trofi dan Bacuya tersebut.
Trophy Experience Piala Dunia U17 2023 itu mengundang dua bintang tamu, Hari Putra dan Jamila Bintang Pantura. Kedua bintang tamu itu ambil bagian pada aksi giring bola raksasa dari RS Borromeus menuju taman Cikapayang.
Baca juga: Hadiri Trophy Experience Ratu Tisha: Warga Bandung Ayo Ke Stadion
Beberapa legenda Persib Bandung juga ambil bagian. Robby Darwis, Ajat Sudrajat, Zainal Arief, Cecep Supriatna, dan Yaris Riyadi terlihat sangat antusias dalam aksi giring bola.
Hadir pula pemain Persib Bandung, Abdul Aziz, juga tidak ketinggalan memeriahkan Trophy Experience Piala Dunia U-17 2023. Abdul Aziz datang untuk mewakili rekan-rekan satu timnya di Persib.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria dan Bey Machmudin sebagai Pejabat Gubernur (Pj) Jawa Barat hadir dalam acara tersebut. Bandung bakal menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung menjadi tuan rumah Grup D dan Grup F serta dua pertandingan besar di babak 16 besar.
Grup D Piala Dunia U17 2023 diisi Timnas Jepang, Polandia, Argentina, dan Senegal. Sementara Grup F Piala Dunia U17 2023 dihuni Timnas Meksiko, Jerman, Venezuela dan Selandia Baru.
Ratu Tisha Destria mengatakan PSSI dan delegasi FIFA butuh dukungan dari pemerintah daerah demi sukses terselanggaranya even dunia tersebut.
“Jadi kita di PSSI dan delegasi FIFA tidak bisa apa apa tanpa delegasi-delegasi dari setiap venue. Tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan tuan rumah satu di antaranya di Kabupaten Bandung dan warga Kota Bandung,” ungkap Tisha.