Kontroversi Piala Dunia 2034
Sebagai informasi, Piala Dunia 2026 diselenggarakan di negara-negara CONCACAF yaitu Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada. Sementara CAF, UEFA, dan CONMEBOL ambil bagian di edisi 2030.
Dengan demikian, hanya negara-negara dari Asia atau Oseania yang dapat menjadi tuan rumah untuk tahun 2034.
Australia sempat mempertimbangkan untuk mengajukan penawaran resmi, setelah berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 bersama Selandia Baru.
Baca Juga: Rumor Transfer: Real Madrid Bajak Cole Palmer, Paul Pogba Merapat ke Marseille
Namun, FIFA hanya memberi waktu 25 hari kepada pihak yang berminat untuk mengajukan penawaran mereka untuk kompetisi 2034, setelah secara tak terduga membuka proses tersebut pada 6 Oktober 2023.
Australia akhirnya tidak punya waktu untuk menyusun laporan lengkap dan menarik diri dari proses bidding tahun lalu, sehingga hanya ada Arab Saudi yang maju sebagai satu-satunya kandidat.
Baca Juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Laos, Garuda Berpeluang Pesta Gol
Meskipun ada protes keras, tawaran Arab Saudi tersebut memperoleh nilai tertinggi yaitu 419,8 dari 500 setelah penilaian dari FIFA.
Meskipun belum dikonfirmasi, kemungkinan besar Piala Dunia Arab Saudi akan diadakan pada bulan Januari 2034.
Baca Juga: Naturalisasi Ole Romeny Belum Diproses, DPR Masih Reses