Turunminum.id – Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta turut meninjau Jakarta International Stadium (JIS) untuk persiapan Piala Dunia U17 2023. Dimana JIS akan dijadikan salah satu stadion yang disiapkan sebelum dievaluasi oleh FIFA.
Heru Budi Hartono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan Menteri BUMN (Erick Thohir) karena sudah bersedia untuk bekerjasama memperbaiki Stadion JIS.
“Ini (stadion JIS) bisa masuk di dalam kriteria standar FIFA, itu kami sampaikan kembali kepada ketua umum, Pak Menteri PUPR, Pak Menteri BUMN. Saya mau ucapkan terima kasih kerjasama. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Menteri itu saja dari saya,” katanya.
Selain Heru Budi Hartono, Erick Thohir juga menyampaikan terkait kesepakatan yang dilakukan di kementrian PUPR bersama Pj Gubernur DKI Jakarta.
“Tentu ada dua kesepakatan sejak tadi pagi kita rapat di Kementerian PUPR bersama Pak Gubernur. Lalu datang ke sini juga rapat dengan Jakpro (Jakarta Propertindo) dan juga beberapa institusi seperti Kereta Api dan tentu Jasa Marga bahwa nomor satu standar FIFA itu yang menentukan FIFA bukan PSSI,” jelas Erick Thohir.
Erick juga turut menjelaskan jika perbaikan yang dilakukan agar mengacu kepada standar FIFA. Rencananya, renovasi pun akan dilakukan di 22 stadion yang sudah dipilih dari 165 stadion yang ada di Indonesia.
“Kita hanya memperbaiki, meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA. Karena itu, ini merupakan bagian dari yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya Pak Menteri PUPR sesuai dengan tentu tugas dari Bapak (Joko Widodo),” tambahnya.
Selain untuk kebutuhan Piala Dunia U-17, perbaikan yang dilakukan di JIS juga kabarnya bisa digunakan untuk kebutuhan sepak bola seperti Liga 1 dan Liga 2. Perbaikan yang nantinya akan dijadikan aset nasional ini pun bahkan bernilai 1,9 triliun.
“Saat kita memaparkan Blueprint Transformasi Sepak Bola ke FIFA itu termasuk renovasi 22 stadion. Yang memang juga akan dipergunakan untuk tim nasional Liga 1, Liga 2. Nah ini yang kita dorong, yang kedua tadi kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset -aset nasional stadium-stadium yang 22 jumlahnya yang akan di renovasi senilai 1,9 triliun itu memang sudah standar yang dimaui internasional ataupun FIFA,” ungkap Erick Thohir.