Babak Pertama
Indonesia memulai dengan positif dan mendapat sepak pojok, namun tim tamu menciptakan peluang lebih dulu. Meski Indonesia punya momen, Maroko nyaris unggul jika tidak karena penyelamatan brilian oleh Hanif Ramadhan di garis gawang.
Maroko terus mengancam, dengan tendangan jarak jauh Abdelhamid Maali yang bisa dimentahkan kiper Ikram Al Giffari.
Meski Indonesia tertekan, pertahanan mereka cukup tangguh. Namun, Maroko memanfaatkan pelanggaran di area terlarang saat Welber Jardim menjatuhkan Mohamed Hamony, dan Anas Alaoui menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan baik pada menit ke-29.
Indonesia mencoba membalas dengan upaya dari Arkhan Kaka, namun, skor tetap 1-0 untuk Maroko. Kapten Abdelhamid Aït Boudlal memperbesar keunggulan Maroko dengan sundulan dari sepak pojok pada menit ke-38.
Baca juga: Babak Pertama: Diwarnai Penalti, Indonesia U17 Tertinggal 1-2 dari Maroko U17
Meski demikian, Nabil Asyura berhasil memperkecil kedudukan untuk Indonesia dengan tendangan bebas indah di menit ke-42.
Babak kedua
Pada babak kedua, Indonesia mengganti Figo Dennis dengan Achmad Zidan untuk menambah daya dobrak. Meski Maroko mengancam melalui Abdelhamid Maali, tendangannya melebar.
Indonesia mendapatkan tendangan bebas yang kontroversial, namun keputusan VAR tidak memberikan penalti.
Maroko mempertahankan dominasinya, dan Mohamed Hamony mencetak gol ketiga untuk Singa Atlas pada menit ke-64. Meski Indonesia melakukan beberapa pergantian pemain, mereka kesulitan menciptakan peluang yang berbahaya.
Maroko tetap mendominasi dan menciptakan beberapa peluang, tetapi skor tetap 3-1 hingga akhir pertandingan.
Kekalahan dari Maroko membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar cukup sulit. Sementara Maroko memastikan diri mereka sebagai pemuncak Grup A dan berhak mendapat tiket ke babak 16 besar.***