Turunminum.id – Kapten Timnas Wanita Inggris Mille Bright menyanyangkan bahwa tidak ada penggunaan Video Asisstant Referee (VAR) atau asisten wasit untuk mengesampingkan gol dalam kekalahan timnya 2-1 dari Belanda pada Liga Wanita Nasional. Inggris kalah oleh gol pemain pengganti Renate Jansen pada menit ke-90.
Alessia Russo sebelumnya membatalkan gol pembuka Lieke Martens di babak pertama, di mana Danieele van de Donk tampak berada dalam posisi offside saat persiapan.
Namun hakim garis tidak mengibarkan benderanya dan VAR tidak tersedia. Penggunaan asisten wasit VAR ini tidak diwajibkan selama babak penyisihan grup. Tuan rumah di setiap pertanding yang memutuskan apakah menggunakan VAR atau tidak.
“Tidak ada konsistensi,” kata kapten Inggris Bright.
Mille Bright mengatakan tidak adanya VAR ini selalu membuat frustasi, terutama dalam permainan dengan intensitas tinggi. “Saya pikir kami mendorong level permainan menjadi sangat tinggi dan profesional, namun terkadang kami memiliki VAR, terkadang tidak, terkadang memiliki teknologi garis gawang,” ujarnya.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Penggunaan VAR di Stadion Manahan Solo Tahun 2024
Bright mengatakan penggunaan VAR dalam pertandingan internasional itu bukan lagi mejadi alasan. Hal ini menjadi langkah maju dalam pertandingan sepak bola Internasional.
“Di situlah kita sebagai pemain harus terus membicarakannya, kita harus mengambil langkah maju, kita harus menuntut yang lebih baik dan menuntut lebih banyak. Ini adalah sepak bola internasional dan kita tidak memiliki VAR dalam pertandingan internasional yang kompetitif, dan itu sangat mengejutkan. “
Manajer Inggris Sarina Wiegman mengatakan kepada ITV Sport bahwa “sangat jelas” bahwa gol pertama Belanda adalah offside.
“Saya pikir seluruh stadion mengira itu offside jadi saya sangat kecewa dengan hal itu,” kata Wiegman.