Penonton Jadikan Pertandingan Semarak
Tapi hal itu dinilainya tidak masalah. Meski memberikan dukungan kepada tim lawan, kehadiran penonton menjadikan pertandingan kian semarak.
“Karena itu pula kami sangat ingin berada di sini. Dan, itu benar. Kami pernah menghadapi situasi yang lebih sulit dengan penonton saat melawan Guatemala yang bertindak sebagai tuan rumah di babak kualifikasi,” lanjut Segares.
Baca Juga: Aksi Heroik 2 Suporter Uzbekistan Bikin Geger Stadion Manahan Solo
Lebih lanjut, Serages mengatakan ada tidak kurang 20 ribu suporter yang menyoraki timnya. Bahkan ada juga yang menembakkan laser kepada pemainnya.
“Ini adalah sebuah pertandingan. Ada penonton mendukung kami, tetapi kadang mereka memberikan tekanan kepada kami karena mendukung tim lawan,” ujar Segares.
Baca Juga: FIFA Ungkap 4 Venue Piala Dunia U17 2023 Warisan Terbaik Sepak Bola
Tentunya itu menjadi pengalaman yang berharga untuk para pemian. Sering waktu dan akan bermain baik.
Sekedar informasi bawha Segares menyatakan AS berambisi meraih trofi untuk kali pertama. Selama ini, The Baby Nat sudah tampil 18 kali di Piala Dunia U-17. Namun mereka lebih sering bertahan di penyisihan grup. Pencapaian terbaik AS di Piala Dunia 1999 saat menduduki peringkat empat.
“Kami bertanding dengan hasrat ingin menang karena kami selalu menganggap kalau setiap pertandingan adalah final,” kata Hall.