Polandia terlalu fokus mengawal Amara Diouf
Polandia terlalu fokus menjaga Amara Diouf, penyerang sayap andalan Senegal yang baru berusia 15 tahun. Di laga sebelumnya, memang Diouf bersinar dengan melesakkan dua gol kemenangan atas Argentina.
Spesial laga ini, justru Gueya yang berjaya. Dirinya bahkan mencetak hat-trick (18′, 52′, 69′) usai membobol gawang Polandia mengantarkan Senegal lolos ke babak knockout.
Kesalahan itu pun diakui pelatih Polandia, Marcin Wlodarski. Menurutnya bukan tanpa alasan bila Diouf mendapat pengawalan.
“Ya, tentu saja kami menjaga dia (Diouf), karena kami melihat bagaimana penampilannya di laga sebelumnya. Dia merupakan pemain terbaik,” katanya.
Kekalahan di laga perdananya, ditegaskan Wlodarski tidak membuat Polandia dalam tekanan di pertandingan kedua ini. Tapi, sebaliknya, dia menilai tim justru bermain lebih baik. Hal itu bisa dilihat dari terciptanya gol di laga ini. Gol yang dihasilkan oleh Marcel Wojciech Regula pada menit 66.