Kartu Merah Kontroversi
Babak kedua dimulai dengan kontroversi saat wasit menggunakan VAR untuk meninjau pelanggaran yang dilakukan Souleymane Sanogo. Akibatnya, Sanogo mendapat kartu merah karena tendangan yang mengenai tulang kering Aymen Sadi.
Tim Prancis berhasil menyamakan skor melalui tendangan bebas yang dihasilkan dari keputusan wasit. Umpan lambung Ismail Bouneb kemudian disundul oleh Yvann Titi, membuat skor menjadi imbang.
Pada menit ke-69, Prancis berbalik unggul setelah Bouneb kembali mencetak gol dari tendangan bebas di depan kotak penalti Mali. Eksekusi yang melesat ke pojok kanan bawah gawang tidak dapat dijangkau oleh kiper Bourame Kone.
Prancis hampir menambah keunggulan pada menit ke-72 ketika Mathis Lambourde mendapat peluang emas, tetapi sontekannya melebar.
Baca juga: Babak Pertama: Gawang Prancis U17 Akhirnya Kebobolan, Mali U17 Unggul Sementara 1-0
Mali juga hampir penyamakan skor pada menit ke-89 melalui tendangan bebas Hamidou Makalou, tetapi Paul Argney melakukan penyelamatan krusial yang menepis bola pantul dari mistar gawang.
Meskipun Mali berusaha keras mengejar ketertinggalan, Prancis berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Dengan hasil ini, Prancis akan menghadapi Jerman di final Piala Dunia U17 2023, sementara Mali akan bersaing dengan Argentina dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.
Susunan Pemain
Prancis: Paul Argney, Yvann Titi (Yoram Zague 63′), Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi, Ismail Bouneb (Arthur Tchaptchet 92′), Fode Sylla (Nolan Ferro 92′), Mathis Amougou, Nhoa Sangui (Tidiane Diallo 46′), Mathis Lambourde (Joan Tincres 84′), Tidiam Gomis
Mali: Bourame Kone, Moussa Traore (Moussa Diop 77′), Souleymane Sanogo, Issa Traore, Baye Coulibaly (Ousmane Thiero 87′), Hamidou Makalou, Sekou Kone, Ange Martial Tia (Gaoussou Kone 60′), Ibrahim Diarra (Mamadou Doumbia 60′), Ibrahim Kanate (Salif Noah Leintu 87′), Mahamoud Barry