Turunminum.id – Penyerang Timnas U17 Jepang Yutaka Michiwaki menjadi salah satu bintang di Piala Dunia U17 2023 yang dinanti para penggemar sepak bola Tanah Air. Penyerang kelahiran 5 April 2006 itu merupakan pencetak gol yang memastikan kemenangan Jepang melawan Korea Selatan pada final Piala Asia U17 Putra di Bangkok, Thailand.
Jepang menang 3-0 pada final Piala Asia U17 2023 malam itu. Dua gol dipersembahkan oleh Gaku Nawata. Kemenangan ini mengunci gelar keempat kali Jepang di Piala Asia U17. Jepang dan Korea Selatan sudah lolos ke Piala Dunia U17 Indonesia 2023 bersama dua semifinalis lainnya Iran dan Uzbekistan.
Yutaka Michiwaki menjadi striker muda yang diperhitungkan oleh skuad Jepang. Striker berpostur tinggi 186 sentimeter itu sudah meneken kontrak profesional dengan Roasso Kumamoto, klub J2 League pada usia 16 tahun.
Yutaka Michiwaki menjadi salah satu sosok kunci bagi kemenangan Jepang di Piala Asia U17 2023. Michiwaki juga perlu dikawal agar tidak membahayakan lini bertahan.
Pelatih Jepang Yoshiro Moriyama mengatakan Yutaka Michiwaki memastikan kemenangan timnya saat melaan Korea Selatan pada Minggu. Duga gol Gaku Nawata adalah momen menentukan dalam kemenangan final Piala Asia U-17 melawan Korea Selatan.
Nawata mencetak gol pertamanya dengan tendangan bebas yang luar biasa tepat setelah Korea dikurangi menjadi 10 pemain, sementara gol keduanya mengakhiri harapan rival mereka di Asia Timur untuk bangkit. Dia meraih penghargaan Pemain Paling Berharga dan Sepatu Emas.
Yutaka Michiwaki mencetak gol ketiga di waktu tambahan. Kemenangan ini berarti Moriyama menambahkan gelar Piala Asia U-17 ke gelar Kejuaraan U-16 yang ia bawa ke Jepang pada tahun 2018.
“Kontribusinya penting karena Korea memiliki pemain menyerang yang bagus dan bisa mencetak gol hanya dengan satu peluang,” kata Moriyama, 55 tahun, kepada www.the-afc.com.
Moriyama ingin para pemainnya tampil maksimal di Piala Dunia U17 di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Laga ini menjadi ketiga kalinya Moriyama memimpin Jepang ke Piala Dunia.
“Sebelumnya, kami berhasil finis enam besar. Tahun ini, saya ingin mereka mencapai semifinal dan mungkin menjadi tim Asia pertama yang meraih gelar.”