Baca Juga: Kapten Timnas Inggris U17 Sebut Indonesia Seperti Rumah Kedua
“Saya berharap, rekan-rekan media dan masyarakat selalu memberikan support adik-adik timnas U-17. Mereka punya talenta yang bagus. Semoga ke depannya bisa menjaga mereka agar punya mental yang kuat,” kata Trimur di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Solo, Minggu, 19 November 2023.
Pemain Timnas U17 Butuh Dukungan
Dilansir dari Media PSSI, talenta asal Semarang menjelaskan, para anak asuh Bima Sakti saat ini hanya membutuhkan dukungan dari banyak pihak dan motivasi juga sangat diperlukan.
“Setelah mereka gagal, jangan langsung diserang. Dan, tak perlu ada bully-an. Buat apa melakukan hal-hal seperti itu. Saya berharap kita semua bisa memberi motivasi untuk pemain timnas U-17. Dengan demikian anak-anak ini selalu termotivasi agar terus melanjutkan prosesnya menjadi pemain profesional,” ujar talenta dari PSIS Semarang yang kini tinggal di Salatiga.
Menurut Trimur yang berusia 47 tahun, juga harus diperhatikan para pemain soal tekanan yang lebih banyak berasal dari dunia maya.
Baca Juga: Amirmohammad Razaghinia, Timnas Iran U17 Ingin Bangkit dari Kekalahan dan Raih Hasil Maksimal
“Pemain harus pintar-pintar dalam menggunakan media sosial. Ini dilakukan untuk menghindari komentar-komentar yang menyakitkan. Zaman dulu, kami paling hanya diteriakin di lapangan saja. Setelah itu sudah lupa,” kata Trimur.
“Kalau zaman sekarang kan berbeda. Jejak digital itu akan terus ada. Oleh karena itu, hal-hal di medsos tak perlu terlalu digubris. Sepak bola kan hanya soal menang atau kalah. Kalau kalah, ya berlatih dan belajar lagi. Begitulah proses pesepakbola,” tambahnya.
Kualitas Timnas U17
Dari segi kualitas, mantan wonderkid PSIS Semarang era 90-an, mengakui kemampuan pemain-pemain era sekarang tak jauh berbeda dengan di eranya. Hanya saja, mentalitas masih butuh ditingkatkan.
“Kalau dibandingkan dengan era saya, sepak bola zaman dahulu sangat identik dengan perjuangan. Sedangkan era sekarang mungkin aspek ini masih kurang terasah,” ujar laki-laki bagian tim dari Timnas Indonesia Primavera dan Baretti di tahun 90-an.