Turunminum.id – Kentrell Barkley membawa efek besar ketika absen membela Kesatria Bengawan Solo pada pembuka playoff IBL 2024. Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi terlalu seperior di Mahaka Square, Jakarta, Kamis (11/7) malam.
Pertemuan pertama antara Kesatria Bengawan Solo melawan Satria Muda benar-benar tak sesuai harapan. Skuat besutan Efri Meldi tak bisa mengimbangi Satria Muda sejak kuarter pertama.
Bahkan, kuarter pertama berakhir dengan keunggulan telak Satria Muda 20-10. Keadaan parah ini berlanjut pada kuarter kedua.
Ketidakhadiran Kentrell Barkley membuat sumber poin Kesatria Bengawan Solo hanya bergantung CJ Gettys. Satria Muda memimpin dengan 51-24.
Hasil kuarter kedua sudah menjadi gambaran pada dua kuarter tersisa. Satria Muda benar-benar sangat dominan ketika menutup laga dengan keunggulan telak 90-64.
Dari catatan statistik Flashscore, buruknya field goal menjadi masalah utama Kesatria Bengawan Solo. Mereka hanya bisa menyarangkan 23 kali dari total 70 peluang yang didapat atau persentasenya 32,9 persen.
Sementara Satria Muda mencatatkan field goal 49,3 persen. Satria Muda juga unggul dari sisi kerja sama tim dengan catatan 25 assist berbanding 15 dari Kesatria Bengawan Solo.
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, mengakui pengaruh dari ketidakhadiran Kentrell Barkley di dalam pertandingan. Tim masih terlihat goyang lantaran selama babak reguler Kentrell Barkley mengambil peran penting.
“Memang kita main tanpa Kentrell Barkley di playoff season. Kalau dibilang kaget ya pasti para pemain kaget. Tapi ya kita sudah dapat pengalaman bermain tanpa Kentrell Barkley saat melawan Prawira dan sekarang melawan Satria Muda,” kata Efri Meldi.
Efri Meldi masih optimis pada pertemuan kedua di Sritex Arena Solo, Minggu (14/7/23) malam. Ia optimis timnya bisa berbuat banyak meski bermain tanpa Kentrell Barkley lagi.
“Saya rasa pada pertandingan di Solo nanti, secara adaptasi tim sudah bisa melakukan penyesuaian (bertanding tanpa Kentrell Barkley),” tutur Efri Meldi.
Kesatria Bengawan Solo jelas berharap Travin Thibodeaux dan CJ Gettys bisa semakin maksimal. Pada pertemuan pertama di Mahaka Square, Gettys mencatatkan 21 poin dan 9 rebound. Sementara Travin mencetak 14 poin dan 11 rebound.
Tak ketinggalan adalah harapan agar duet lokal, Kevin Moses dan Nuke Tri Saputra bisa maksimal lagi. Sumbangsih poin dua pemain ini sangat menurun dalam beberapa partai terakhir di IBL 2024.
Jika efek absennya Kentrell Barkley masih terlihat lagi di Sritex Arena, maka Satria Muda bisa dengan mudah melenggang ke fase selanjutnya. Artem Pustovyi yang mencetak 21 poin bisa menjadi momok besar bagi Kesatria Bengawan Solo.