Turunminum.id – Kesatria Bengawan Solo mendapat pelajaran penting menuju babak playoff Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Tangerang Hawks membongkar kelemahan defence Kentrell Barkley dkk.
Kesatria Bengawan Solo secara mengejutkan tumbang di Sritex Arena Solo, Rabu (3/7) malam. Tangerang Hawks menguasai kuarter empat untuk mengakhiri pertandingan dengan keunggulan tipis 98-95.
Kekalahan ini menjadi sinyal merah bagi Kesatria Bengawan Solo. Pada 23 Juni 2024 lalu, Kesatria Bengawan Solo juga dikalahkan Borneo Hornbills 74-93.
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, menilai timnya tidak konsisten dalam menjalankan sistem bertahan. Kemenangan di depan mata buyar karena kecolongan di kuarter empat.
“Kalau saya inginnya menang, apapun itu. Ya sudahlah, kami maunya peringkat satu tetapi balik lagi susah di lapangan dan kami coba usaha maksimal di lapangan. Mungkin finish-nya di peringkat berapa it’s okay saja,” kata Efri Meldi
Kesatria Bengawan Solo tak punya kesempatan untuk menduduki peringkat pertama dan bertemu tim peringkat delapan pada babak playoff IBL 2024 nanti. Kini, Efri Meldi siap bertemu tim manapun pada babak playoff IBL 2024 nanti.
“Saya enggak mau lihat lawannya siapa. Siapa saja lawannya di playoff harus dihadapin. Masih ada satu setengah game lagi,” ungkap Efri Meldi.
Efri Meldi masih menunggu laga lanjutan melawan Prawira Bandung yang terhenti pada kuarter ketiga. Namun sebelum itu, Kesatria Bengawan Solo akan melawan Pelita Jaya Jakarta pada Jumat (5/7) nanti.
“Kalau anak-anak masih di situasi yang sama, saya enggak bisa bayangin. Selama ini dengan karakter sebelumnya, kami bermain agresif, defence yang oke. Saya akan coba temukan lagi untuk playoff kedepan,” jelas Efri Meldi.
“Saya ingatkan anak-anak itu di defence. Lawan Pelita Jaya esok, terlepas siapa saja yang main, saya bilang ke pemain, saya ingin anak-anak all out,” imbuh Efri Meldi.