Turunminum.id – Rookie Dewa United Banten, Erick Ibrahim Junior, langsung mendapat kesempatan tampil di game perdana Grup C IBL All Indonesia 2024 saat menghadapi Amartha Hangtuah. Pelatih Dewa United sebut Erick Ibrahim adalah pemain spesial.
Roster berusia 20 tahun itu memulai game pada awal kuarter kedua dari bangku cadangan menggantikan Febrianus Khiandio, tapi sayangnya dia harus ditarik keluar kembali sebelum paruh pertama selesai, untuk memasukkan Hardianus Lakudu.
Erick kemudian diberi kesempatan lagi untuk turun ke lapangan pada awal kuarter keempat dan dipercaya bermain hingga laga berakhir. Dia pun sukses mencatatkan 2 poin, 1 assist, dan 1 rebound, dengan minute play selama 07.47.
Baca Juga: Pablo Favarel Sadar Dewa United Tidak Mudah Kalahkan Hangtuah
Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, mengatakan bahwa Erick Ibrahim Junior adalah pemain yang spesial, meskipun masih berusia muda. Apalagi, dengan tugasnya yang banyak dalam belakangan ini, coach Pablo menilai, Erick bisa harapan bagi tim nasional basket Indonesia.
“Junior berlatih agak kurang dengan kami. Dia seperti main di 1 juta turnamen pada saat yang sama, mewakili timnas, mewakili Jakarta (di PON), mewakili universitasnya, dan mewakili lain-lainnya,” jelas pelatih Dewa United.
“Sangat sulit untuk cepat mendapatkan kualitas terbaiknya, tetapi dia menunjukkan pemikiran yang besar, dan bisa menjadi harapan besar perkembangan basket di Indonesia,” tambah pelatih Dewa United.