Turunminum.id –
Event ini sudah berlangsung sejak 1 Agustus dan digelar dalam rangkaian memperingati hari Kemerdekaan RI, sekaligus ajang memperkenalkan sepak bola pantai ke masyarakat.
Partai final mempertemukan Hartono FC melawan Genk Ankar B dan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Hartono FC.
Baca Juga: Kalah dari Persija, Milomir Seslija Sebut Pemain Persis Solo Lakukan Banyak Kesalahan
Sedangkan peringkat tiga direbut oleh Barbel FC yang mengalahkan Genk Ankar A dengan skor 4-3.
Ketua KNPI Lampung Selatan, Merik Havit bersyukur turnamen yang diikuti 32 tim berjalan lancar. Dia menyatakan agenda sepak bola pantai ini dipertimbangkan jadi event tahunan.
“Insa Allah bola pantai akan jadi agenda rutin, tahun depan. Kalau sekarang hadiahnya Rp6,5 juta, tahun depan Insa Allah Rp15 juta semuanya,” ujarnya.
“Saya ucapkan terima kasih buat tim yang bertanding, ada 32 tim. Ini ajang silahrurahmi karena KNPI punya tagline ‘pemuda itu berperan, jangan baperan’ tambahnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Comeback Atas Persis Solo, Ryo Matsumura Cetak 2 Gol
Menurut Merik Havit, sepak bola adalah olahraga yang paling digemari masyarakat. Dari pada pemuda terlibat kegiatan negatif seperti tawuran, lebih baik diarahkan untuk main bola pantai.
Sementara itu, perwakilan IBSC, Nanang Tardiyanto menegaskan Indonesia tak boleh kalah dari negara lain dalam membangun sepak bola. Nusantara merupakan negara dengan garis pantai terbesar di dunia, jadi seharusnya mudah mengenalkan cabor ini.
“Teruslah main bola sepak pantai karena dengan itu kita bisa jaga dan rawat lingkungan pantai,” ucapnya.
“Kita jangan mau kalah dengan negara yang tak punya pantai. Kita pantai terpanjang di dunia jadi majukan terus sepak bola pantai,” tambah Nanang.
Baca Juga: Persita Kalahkan Madura United, Begini Komentar Fabio Lefundes