4. Sony Dwi Kuncoro (2002, 2003, 2005)
Sony Dwi Kuncoro mengikuti jejak Taufik Hidayat dengan meraih tiga gelar juara Badminton Asia Championship. Dia mencapainya pada tahun 2002, 2003, dan 2005. Kemenangannya di tahun 2003 semakin spesial karena dia mengalahkan Taufik Hidayat di final.
Pertama pada Kejuaraan Asia 2002, Sony Dwi Kuncoro berhasil mengalahkan rivalnya, Taufik Hidayat, di final dengan skor 15-12, 15-5. Kemenangan ini menjadi kejutan bagi banyak pihak, karena Taufik Hidayat merupakan pemain yang lebih difavoritkan.
Setahun kemudian, pria kelahiran Surabaya itu kembali bertemu dengan Taufik Hidayat di final BAC 2003. Kali ini, pertandingan berlangsung lebih sengit, namun Sony berhasil mempertahankan gelarnya dengan skor 15-5, 7-15, 15-8.
BAC 2005, Sony Dwi Kuncoro kembali meraih medali emas setelah mengalahkan Kuan Beng Hong asal Malaysia dengan skor 15-10, 15-5.
Baca Juga: Jonatan Christie Siap Tempur Mengarungi Badminton Asia Championships 2024
5. Anthony Sinisuka Ginting (2023)
Anthony Sinisuka Ginting menjadi penerus generasi emas bulu tangkis Indonesia dengan meraih gelar juara Badminton Asia Championship 2023. Dia mengalahkan jagoan Singapura, Loh Kean Yew, dengan skor telak 21-12 dan 21-8.
Prestasi Ginting ini mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di Badminton Asia Championship selama 16 tahun.
Keberhasilan para tunggal putra Indonesia di Badminton Asia Championship menunjukkan bahwa Indonesia memiliki tradisi panjang dalam menghasilkan pemain-pemain kelas dunia di sektor ini.