Komentar Fajar/Rian
Selanjutnya, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang main di kesempatan kedua juga dipermalukan. Pasangan ini kalah dari Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-18, 17-21 dan 21-17.
Menurut Rian Ardianto, dalam tiga pertemuan terakhir melawan Liang/Wang, mereka kurang tenang meski sudah unggul, sehingga bisa terkejar pasangan China.
“Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan,” ucap Rian Ardianto.
“Liang/Wang pertahanannya sangat luar biasa, beberapa kali harusnya kami poin tapi mereka bisa membalikkan. Selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani,” imbuh Fajar.
Baca Juga: Manajemen dan Fasilitas Sudah Oke, Suporter Persikota Tangerang: Wajib Liga 2
Wang Chang disebut pandai mengubah ritme permainan di poin-poin kritis. Kadang-kadang pelan, kadang-kadang cepat sehingga membuat lawan sering sulit mengantisipasi.
Sementara itu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang turun di partai keempat Thomas Cup 2024 juga kalah tanpa banyak perlawanan. Pasangan Indonesia dihabisi dua gim langsung oleh He Ji Ting/Ren Xiang Yu dengan skor 21-11, 21-15.
“Kecewa pastinya karena kami belum berhasil upgrade medali dari dua tahun lalu. Pasangan China bermain sangat cepat, kami tidak bisa mengimbangi drive-drive mereka padahal sudah coba mengadu. Banyak mengangkat bola pun bukan pilihan yang tepat,” ujar Bagas Maulana.
Baca Juga: Aksi Marselino Ferdinan di Piala Asia U-23 2024 Dipuji Pelatih Asal Italia