Kiprah Srikandi Indonesia di Piala Uber
Sementara, di Uber Cup, Indonesia melaju ke final usai melewati pertarungan dramatis lawan Korea Selatan.
Tim yang dikapteni Apriyani Rahayu ini menang dengan skor 3-2 setelah Komang Ayu Cahya mengalahkan Kim Min-sun pada laga kelima.
Kompak melaju ke partai puncak Thomas dan Uber Cup 2024. Menariknya lawan yang akan dihadapi pun sama yakni China.
Tentu ini bakal menjadi duel yang sangat menarik dan pantang dilewatkan. Apalagi terakhir kali Thomas dan Uber Indonesia ke final tahun 1998, 25 tahun silam.
Saat itu, Indonesia berjaya atas Malaysia di final Thomas Cup 1998 yang digelar di Hong Kong, China.
Tepat 30 tahun yang lalu yakni 1994, tim putri Indonesia untuk pertama kalinya buka puasa gelar di Piala Uber.
Pada saat itu, tim bulu tangkis putri Indonesia yang mengandalkan Susi Susanti sukses menyegel gelar perdana.
Hanya saja sejak gelar juara kedua yang diraih tim Uber Indonesia pada tahun 1996. Sejak saat itu pula, Srikandi Putri Indonesia tidak pernah lagi merasakan gelar juara lagi di ajang Piala Uber.
Baca Juga: Melaju ke Final Uber Cup 2024, Gregoria Tangisi Generasi Baru Tunggal Putri Indonesia
Peluang tim putri Indonesia yang berkesempatan menyamai catatan 30 tahun silam. Sekaligus kesesempatan emas Indonesia untuk mencetak sejarah gemilang meraih gelar ketiganya pada edisi kali ini.
Lagi-lagi, China akan menjadi ujian terakhir kontingen bulu tangkis putri Indonesia sebelum mengangkat gelar juara.