Turunminum.id – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tampil luar biasa saat berhasil menjuarai Korea Open 2024.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana meraih gelar ini setelah mengalahkan unggulan pertama asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, dengan skor 18-21, 21-9, 21-8 di final yang berlangsung di Mokpo Indoor Stadium pada Minggu (1/9).
Awal Gim Pertama yang Ketat
Di awal gim pertama, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menunjukkan performa impresif dengan serangan tajam dan smes keras, langsung memimpin 2-0. Namun, pasangan Korea Selatan berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Pertarungan ketat terus berlanjut dengan kedua pasangan saling bergantian memimpin.
Meski Leo/Bagas sempat unggul 7-4, pasangan Korea Selatan kembali mengejar dan bahkan memimpin 10-9 sebelum menutup interval pertama dengan keunggulan 11-10.
Setelah interval, permainan masih berlangsung ketat. Meski sempat tertinggal 11-14, Leo/Bagas berusaha keras untuk mengejar, namun sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 18-21 di gim pertama.
Bangkit di Gim Kedua
Memasuki gim kedua, Leo/Bagas tampil lebih agresif dan mendominasi permainan. Mereka unggul jauh 6-1 sejak awal dan terus mempertahankan momentum hingga menutup interval dengan skor 11-5.
Setelah interval, mereka semakin tak terbendung, menambah keunggulan menjadi 16-6. Dominasi mereka berlanjut hingga akhirnya menang mudah 21-9, memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Dominasi Total di Gim Penentuan
Di gim ketiga, Leo/Bagas langsung tancap gas dan unggul cepat 4-0. Mereka terus menekan lawan dan memperlebar jarak menjadi 11-2 saat memasuki interval.
Usai interval, permainan agresif Leo/Bagas tak mampu dibendung oleh pasangan Korea Selatan. Serangan bertubi-tubi dari Leo/Bagas membawa mereka unggul jauh 15-2 dan kemudian 18-4.
Dengan dominasi penuh, Leo/Bagas menutup gim ketiga dengan skor 21-8, memastikan kemenangan dan gelar juara Korea Open 2024.
Dengan kemenangan ini, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tidak hanya mengamankan gelar juara, tetapi juga menunjukkan potensi besar mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra terbaik di dunia. Keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi mereka dalam menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.