BUMDes Gerakkan Perekonomian Desa
Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes menjadi instrumen penting dalam menggerakkan perekonomian pedesaan. Selain sebagai salah satu sumber pendapatan asli desa (PADes), BUMDes juga dapat membuka lapangan kerja sekaligus sumber pendapatan warga setempat.
BUMDes Arya Kemuning yang berada di Desa Kaduela, Kabupaten Kuningan, menjadi salah satu contoh nyata soal peran penting keberadaan BUMDes dalam mendongkrak perekonomian desa.
Usaha utama BUMDes Arya Kemuning yakni pengelolaan destinasi wisata Telaga Biru Cicerem dan Kolam Renang Side Land. Dua destinasi wisata tersebut berhasil menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara sekaligus destinasi unggulan di Kuningan.
Dari pengelolaan destinasi wisata, BUMDes Arya Kemuning mampu membuka lapangan kerja yang cukup luas. Ada sekitar 230 masyarakat setempat yang bekerja di dua destinasi wisata tersebut.
“Kita juga ingin bagaimana pemberdayaan masyarakat, ekonomi masyarakat, lebih banyak lagi dengan adanya wisata-wisata,” kata Direktur BUMDes Arya Kemuning Iim Ibrahim.
Baca juga: Daftar Nama Pemain Timnas Belanda di Euro 2024, Ada Ian Maatsen Hingga Cody Gakpo
Salah satu karyawan BUMDes Arya Kemuning Diding Muhidin menilai bahwa BUMDes merupakan motor penggerak perekonomian desa. Sebab, katanya, banyak masyarakat menaruh harapan kepada BUMDes sebagai sumber penghasilan.
Menurut Diding, keberadaan BUMDes juga dapat menarik minat generasi muda untuk tinggal di desa. Selain mencari pendapatan, mereka dapat turut serta dalam membangun desa sekaligus menggali potensi-potensi desa.
“Saya di sini merasa bangga sekali dengan adanya BUMDes dan dengan adanya wisata Telaga Biru Cicerem, saya bisa bekerja di sini enggak jauh-jauh mencari pekerjaan,” ucapnya.
“Jadi masyarakat bisa diberdayakan di sini, dari pekerja juga dari UMKM-nya, BUMDes selalu menjadi motor penggerak dari perekonomian desa. Alhamdulillah kami bersyukur dengan adanya BUMDes,” imbuhnya.