“Ini diperkuat oleh fakta positif bahwa negara ini terus dipercaya untuk menyelenggarakan acara besar sepak bola, seperti Piala Dunia U-17,” sambungnya.
Menurut Erick, kepercayaan global bukanlah hasil dari proses instan. Kepercayaan ini terbentuk melalui langkah-langkah sungguh-sungguh pemerintah dalam mengelola sepak bola.
“Langkah-langkah nyata, termasuk melalui Polri dan satgas mafia sepak bola, yang berperan sebagai penjaga yang tidak terpisahkan dari pembangunan sepak bola Indonesia yang lebih transparan, profesional, dan maju,” tambah Erick.
Sebelumnya, Polri dan Satgas Mafia Sepakbola telah berhasil mengungkap beberapa kasus terkait mafia sepak bola. Paling baru, Kapolri mengumumkan penetapan tersangka terkait pengaturan skor Liga 2 yang melibatkan klub, wasit, dan tokoh dalam sepak bola nasional.***