Turunminum.id – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir terus melakukan pembenahan dari berbagai aspek, salah satunya dengan mengaktifkan kembali PT Garuda Sepak Bola Indonesia.
Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI butuh pemasukan lain dalam upaya mewujudkan program-program yang telah tersusun sebelumnya.
Menurut Erick Thohir, pemasukan yang selama ini sudah berjalan seperti dari tiket pertandingan, sponsor, hak siar dan lainnya masih belum cukup untuk menutupi semua program yang direncanakan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Erick Thohir menekankan bahwa timnas Indonesia bukan hanya sekedar untuk bertanding, tetapi juga harus komersiak dan memiliki nilai jual yang tinggi. Penerapan lini bisnis dalam sepak bola dikatakan Erick Thohir juga dilakukan oleh negara-negara lain.
“Dari hasil studi bnding dari berbagai negara termasuk Fedrasi Sepak Bola Jepang,” ucap Erick Thohir dalam press conference di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 23 Juni 2023.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Kebocoran Tiket Laga Indonesia vs Argentina
Baca juga: Erick Thohir Aktifkan Kembali PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Catat Tujuannya
Erick Thohir juga menegaskan bahwa PSSI akan transparan terkait pendapatan dan pengeluaran dari PT Garuda.
“Kita rencana tahun ini dari PT Liga ada pemasukan Rp20-40 M,” ungkap Erick Thohir.
“Dana ini tidak cukup untuk bayar training camp, saja,” sambungnya.
Dikatakan Erick Thohir bahwa untuk membangun sepak bola Indonesia khususnya Timnas Indobesia, butuh dana sekitar Rp200-500 miliar.
“PT garuda kita urus kmbali, kita bangkitkan menjadi bagian mengkomersialisasikan timnas,” katanya.
Terkait dengan kepemilikan saham PT Garuda, Erick Thohir memastikan bahwa 95 persen saham milik PSSI dan 5 persen milik yayasan