Persebaran Relawan di MotoGP Mandalika 2024
Ajang MotoGP Mandalika 2024 melibatkan 2007 relawan yang tersebar di 18 divisi berbeda.
Seluruh relawan berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan mayoritas berasal dari Lombok Tengah.
Sebanyak 1.334 relawan berasal dari daerah ini, sementara 205 relawan lainnya berasal dari daerah sekitar sirkuit.
Selain itu, ada 137 relawan dari Lombok Timur, 115 dari Lombok Barat, 210 dari Mataram, dan enam orang relawan dari Lombok Utara.
Divisi yang melibatkan jumlah relawan terbanyak adalah divisi Crowd Control dan Security, dengan total 812 orang atau sekitar 40,46 persen dari total relawan.
Jumlah besar ini diperlukan untuk mengelola penonton dan menjaga keamanan selama ajang balapan berlangsung.
Menurut Priandhi, keterlibatan seluruh relawan dari NTB menunjukkan komitmen MGPA untuk selalu memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal agar dapat terlibat langsung dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
“Semua volunteer MotoGP 2024 berasal dari NTB, dari berbagai daerah. Ini adalah bukti nyata bahwa MGPA berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat NTB, tempat di mana sirkuit ini berada,” tambah Priandhi.
Keberhasilan Dari MGPA
Keberhasilan MGPA dalam membayar 98,7 persen honor relawan MotoGP Mandalika 2024 menunjukkan komitmen mereka terhadap transparansi dan kesejahteraan para relawan.
Meskipun terdapat kendala administrasi seperti pembukaan rekening dan penyelesaian absensi, mayoritas relawan telah menerima honor mereka.
Dengan seluruh relawan yang berasal dari NTB, ajang ini tidak hanya menjadi perhelatan internasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya memacu adrenalin para pebalap, tetapi juga memberikan peluang bagi warga lokal untuk terlibat dalam acara bertaraf dunia, serta mendapatkan manfaat ekonomi dan pengalaman berharga.