Turunminum.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal mempertahankan dominasinya di Sprint Race Grand Prix San Marino yang digelar pada Sabtu (7/9).
Meski memulai balapan dari posisi pole, Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi kedua di belakang Jorge Martin (Prima Pramac Racing), yang berhasil merebut podium tertinggi.
Francesco Bagnaia, yang sebelumnya mencetak rekor lap baru di Sirkuit Misano dengan catatan waktu 1 menit 30,304 detik selama sesi kualifikasi Q2, mengakui dirinya tak mampu memaksimalkan startnya.
“Sayang sekali, situasi ini sudah terjadi sejak awal karena saya tidak bisa melakukan start terbaik,” ujar Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati, Minggu.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Belanda dan Jerman Menang Besar di Laga Perdana
Setelah memimpin di awal balapan, Pecco justru mulai kesulitan mempertahankan kecepatannya sejak lap keempat.
Francesco Bagnaia mengeluhkan masalah cengkeraman di bagian depan motor yang semakin memburuk menjelang akhir balapan.
“Saya mencoba untuk tetap dalam pertarungan untuk menang, tetapi sejak lap keempat saya mulai berjuang dengan kurangnya cengkeraman di bagian depan, dan itu semakin parah di lap terakhir,” jelas Francesco Bagnaia.