Prestasi Hasil Pembinaan yang Berkelanjutan
Menurut Budiana, hasil ini merupakan cita-cita luhur masyarakat Jawa Barat, khususnya komunitas olah raga amatir dibawah naungan KONI Jabar hingga akhirnya Jawa Barat bisa meraih hattrick juara di PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
“Raihan juara umum ini dihasilkan tidak instan atau seketika tetapi ini merupakan hasil pembinaan prestasi olah raga berkelanjutan yang dilakukan oleh KONI Jabar, pengurus provinsi cabang olah raga, koni kabupaten/kota, dan juga dukungan dari gubernur, pemprov Jabar, DPRD, dan lainnya,” ucapnya, Jumat (20/9/2024).
“Hingga Jabar bisa berturut-turut menjadi juara umum sejak PON XIX/2016 Jabar, PON XX/2020 Papua, dan sekarang PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” jelasnya.
Prestasi yang diraih tersebut, jangan sampai berhenti sampai di sini, selain itu jangan cepat puas dengan hasil yang telah diraih, karena selanjutnya di Jabar akan mulai dilaksanakan babak kualifikasi untuk pekan olah raga provinsi.
Porprov sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2026 di tiga daerah yaitu Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. Porprov ini juga menjadi ajang untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya akan disiapkan untuk PON XXII/2028 NTB-NTT.Atlet-atlet dari Porprov ini nantinya akan menggantikan atet-atlet senior, karena secara alamiah keberadaan atlet nanti ada yang disebut batas akhir kemampuan (peak performance).
Dengan demikian atlet sekarang yang akan turun di ajang kejuaraan olah raga single maupun multi event memiliki atlet pelapis yang telah disiapkan, sehingga pembinaan bisa terus berkelanjutan.
“Terima kasih, hatur nuhun saya ucapkan kepada 1260 atlet, 300an pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten/kota,” ungkapnya.
“Dimana kontingen Jabar ini diperkuat 2.000 orang dibawah binaan Pj gubernur pak Bey (Machmudin) dan ketua CdM yang juga Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang telah memimpin pasukan Jabar hingga akhirnya bisa meraih hattrick di PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” jelasnya.