Menurut Saksi Mata
Insiden pemain sepak bola tersambar petir di Stadion Siliwangi tersebut viral di media sosial. Bahkan dalam jejaring X, Rekaman meninggalnya korban banyak tersebar lewat kolom pencarian “tersambar petir”.
Melansir dari detik.com, saksi mata berinisial GJ yang enggan disebutkan namanya menyebut peristiwa itu terjadi dalam sebuah laga persahabatan pada pukul 15:00 WIB.
“Tim saya kan homebase-nya di Bandung, korban sama timnya dari Subang. Kejadiannya tadi jam setengah 4-an sore, korbannya meninggal kesambar petir,” kata GJ
GJ menjelaskan, saat petir menyambar, kondisi cuaca di sekitar Stadion Siliwangi masih cerah. Hanya saja awan mendung sudah terlihat dari sisi selatan dan timur stadion.
Baca Juga: Profil Stadion Siliwangi, Saksi Kejayaan Persib Tempat Pesepak Bola Lokal Tersambar Petir
Saat pertandingan berjalan 15 menit, petir pertama menyambar. Hanya saja, sambaran petir mengenai alat penangkal dan tidak langsung menyambar ke lapangan.
Tak lama kemudian petir berikutnya muncul dan sontak membuat kedua tim kaget dan banyak orang tiarap.
“Pas petir yang itu, semua langsung tiarap, termasuk korban. Udah gitu kan pada lari, korban malah enggak bangun-bangun,” terang GJ.
Korban yang sudah tak sadarkan diri kemudian dibawa ke pinggir lapangan. Menurut kesaksian GJ, korban mengalami luka hitam kemerahan di bagian dada. Sepatu bola yang korban kenakan juga terbakar.