Turunminum.id – Leani Ratri Oktila memburu dua gelar pada ajang Hydroplus Indonesia Para Baminton International 2024 di Edutorium UMS, Solo, 17-22 September 2024. India diprediksi menjadi pesaing berat wakil Indonesia memburu gelar.
121 peserta memastikan diri ikut serta pada turnamen bulu tangkis yang masuk kalender resmi BWF ini. Mereka berdatangan dari Australia, Azerbaijan, Perancis, Jerman, India, Korea Selatan, Singapura, Spanyol, Uni Emirat Arab dan tuan rumah Indonesia.
India sebagai kekuatan baru para bulu tangkis dunia mengirimkan wakil terbanyak pada ajang ini. India mengirimkan 60 atlet untuk berburu poin menuju ajang Paralimpiade Los Angeles 2028.
India akan menjadi pesaing berat bagi Indonesia yang menurukan atlet-atlet terbaiknya, termasuk para peserta Paralimpiade Paris 2024. Salah satu nama yang menjadi jagoan Indonesia adalah Leani Ratri Oktila.
Leani Ratri yang meraih tiga gelar pada event tahun lalu memutuskan hanya turun di nomor ganda campuran dan ganda putri. Ratri memutuskan untuk tidak turun pada nomor tunggal putri meski statusnya sebagai juara bertahan.
“Pertimbangannya lebih ke strategi agar bisa bermain maksimal dan bisa meraih gelar juara, karena target saya dari dulu tidak berubah, yakni harus menang, apalagi bermain di rumah sendiri,” kata Leani Ratri, Senin (16/9).
Selain Leani Ratri, ada pula Hikmat Ramdani yang menjadi partner Ratri saat meraih medali emas Paralimpiade Paris 2024. Hikmat berupaya tampil maksimal dan tak terbebani status sebagai peraih medali emas Paralimpiade.
“Medali emas Paralimpiade Paris tidak membuat saya terbebani, justru ini menjadi tambahan motivasi agar saya bisa memberikan yang terbaik di lapangan nanti. Saya minta doa agar bisa kembali mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia,” tutur Hikmat Ramdani.

Indonesia juga akan menurunkan nama-nama yang tak berlaga di Paralimpiade. Wasekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, memprediksi India akan menjadi pesaing berat untuk berebut medali di 22 nomor pertandingan.
“Di sisi lain, kami juga melakukan rotasi pemain, karena ada beberapa yang masih dalam tahap recovery pasta Paralimpiade Paris. Ini waktunya bagi pemain-pemain baru Indonesia unjuk kemampuan sekaligus mulai memutar regenerasi. Namun tetap, untuk menjaga peluang juara, kami juga menerjunkan juara Paralimpiade kemarin,” ucap Rima Ferdianto.