Turunminum.id – Kegagalan Marc Marquez finis di MotoGP Indonesia membuat Marc Marquez lempar handuk dalam perburuan gelar musim ini.
Marquez dan Enea Bastiani memiliki peluang untuk memperebutkan gelar di paruh akhir musim, dengan selisih 50 dan 53 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin setelah sprint Mandalika.
Namun, kegagalan mesin yang dahsyat bagi Marquez dan kecelakaan dari posisi ketiga bagi Bastianini di GP Indonesia telah membuat mereka tertinggal 75 dan 78 poin dari Martin menjelang GP Jepang akhir pekan ini di Motegi.
Meskipun secara matematis masih dalam persaingan, Marquez mengakui bahwa lima putaran terakhir tahun 2024 kini menjadi ajang persaingan dua kuda antara Martin dan Francesco Bagnaia.
“Saya kira begitu,” kata Marc Marquez ketika ditanya apakah kejuaraan akan dimenangkan oleh Martin dan Bagnaia menjelang Motegi.
“Saya kira keduanya akan saling berhadapan, terutama karena mereka sedikit lebih cepat dari yang lain. Dan sepertinya di Mandalika, saya dan Bastianini tidak mencetak poin. Jadi, kami kehilangan banyak poin di sana dan [itu] sudah berakhir karena terlalu jauh [untuk memperkecil jarak]. Tapi itu akan bagus.”
“Bagi kami, kami akan mencoba bertarung dengan keduanya karena mereka akan sangat cepat di balapan terakhir ini.”