Momentum Baik Jelang PON XXI
Kejuaraan ini juga menjadi momentum yang baik menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut 2024, yang untuk pertama kalinya akan mempertandingkan olahraga barongsai.
Dito berharap kejuaraan dunia barongsai ini dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk mencari dan mengembangkan atlet-atlet terbaik yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Baca Juga: Menko PMK Pastikan Kesiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Menurutnya, kejuaraan ini memberikan pengalaman berharga dalam pembinaan olahraga, pengembangan bakat, dan pembentukan karakter generasi muda yang berprestasi.
Selain prestasi olahraga, Dito menambahkan bahwa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia barongsai juga memberikan manfaat lain bagi Indonesia.
“Ini termasuk bagian dari mendukung peningkatan sport tourism serta meningkatkan perekonomian nasional. Selain itu, kita juga dapat memperkenalkan kebudayaan dan potensi wisata yang ada kepada negara-negara peserta,” pungkasnya.
Kejuaraan dunia barongsai ini menjadi tonggak penting dalam sejarah olahraga barongsai di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para atlet untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di level internasional.
Baca Juga: Lawan Irak dan Filipina, Menpora Optimistis Timnas Indonesia Kantongi Kemenangan di GBK
Sebatas Info, PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan 37 cabang olahraga dan 591 nomor pertandingan.
Ajang ini akan diikuti oleh lebih dari 10.000 atlet dari seluruh Indonesia. Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2024 di Stadion Utama Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Aceh.
Sedangkan penutupan akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2024 di Stadion Utama Pancingan, Kota Medan, Sumatera Utara.