Turunminum.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyebutkan KONI, KOI dan federasi olahraga harus memiliki visi yang sama. Menpora Dito mengatakan perkembangan olahraga sudah sangat baik.
Pembangunan fasilitas olahraga seperti di Cibubur Youth Elite Sport Center dan Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah.
Menpora Dito berharap pembangunan fasilitas olahraga di Cibubur dapat menjadi pusat pelatihan bagi atlet muda Indonesia. Begitu juga dengan Paralympic Center di Karanganyar.
“Fasilitas ini didedikasikan untuk atlet paralimpiade, memberikan mereka akses ke sarana dan prasarana yang memadai untuk berlatih dan bersaing di tingkat internasional,” ucap Menpora Dito di studio podcast Pemain Cadangan di Permata Hijau, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Dito menambahkan bahwa sekarang ini yang harus dilakukan di sektor olahraga adalah bagaimana mengkoordinir para stakeholder olahraga seperti KONI, KOI, dan seluruh federasi olahraga agar memiliki visi yang sama.
Baca juga: Georgia vs Portugal: Kemenangan 2-0 Georgia ke Babak 16 Besar Euro 2024
Menpora Dito juga menyampaikan peran swasta dalam memberikan dukungan melalui sponsorship. “Swasta banyak memberikan dukungan dalam bentuk sponsorship untuk para atlet yang berkompetisi di Olimpiade,” ujarnya.
Bukan hanya itu, lanjut Dito peran swasta juga sangat dominan dalam pembentukan klub olahraga juga ada keterlibatan sponsor seperti basket, sepak bola, bola voli dan sebagainya.
“Swasta terlibat aktif dengan bergabung di klub-klub yang menjadi pusat pembinaan atlet. Di dalam penyelenggaraan olahraga, swasta juga berperan sebagai sponsor,” jelasnya.