Turunminum.id – Upaya Djarum Foundation menggelar turnamen sepak bola putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge 2024 mendapat respons positif. Ajang ini menjadi opsi baru atlet putri Kota Solo mengejar prestasi.
Total ada 389 siswi yang berpartisipasi pada MilkLife Soccer Challenge Series 1 2024 di Kota Solo. Mereka terbagi dalam kelompok usia 10 tahun dan 12 tahun.
SDN Cemara Dua Surakarta menjadi yang paling mencuri perhatian. Besarnya minat siswi mengikuti ajang ini membuat pihak sekolah memutuskan untuk mengirim dua tim di kelompok usia 12 tahun dan satu tim di usia 10 tahun.
Kepala Sekolah SDN Cemara Dua, Eni Idayati, menyebut 35 siswi yang dikirim mengikuti ajang ini sudah berlatih enam bulan. Para siswi ini rela membagi waktu saat libur untuk berlatih.
Turunminum.id pun menyaksikan sendiri geliat sepak bola putri usia dini di Lapangan Kottabarat. Para siswi terlihat mengenakan sepatu bola yang masih baru. Maka, bisa dipastikan banyak yang baru mulai bermain sepak bola lewat ajang ini.
“Mari kita dukung dan kita motivasi anak-anak untuk mengikuti turnamen-turnamen sepak bola putri. Ternyata dibalik kelembutan seorang perempuan ada ketangguhan dan kerja keras yang luar biasa,” kata Eni Idayati, Sabtu (27/7).
Namun ada juga yang sudah memiliki keahlian khusus seperti Adinda Resti Widayati. Adinda Resti yang mewakili tim kelompok usia 12 tahun dari SD Tempel Surakarta ini mengenal sepak bola putri dari keluarganya. Sang kakak yang bernama Dwi Cahya merupakan mantan pemain Persis Solo Woman.
Adinda Resti semakin bersemangat ketika MilkLife Soccer Challenge hadir di Kota Solo pada Series 1 ini. Selama babak penyisihan, Adinda Resti sukses mencetak 20 gol.
“Waktu dia main bola, aku sering latihan dan termotivasi ingin ikut kompetisi juga. Akhirnya masuk Sekolah Sepak Bola (SSB). Ketika ada MilkLife Soccer Challenge ini seneng banget, karena aku memang bercita-cita jadi pemain bola,” tutur Adinda Resti.
Adinda Resti tampil bagus setelah melihat dan masuk sekolah sepak bola (SSB). Ada juga cerita Ika Wonda yang tampil bagus lewat jalur bakat alam.
Ya, Ika Wonda merupakan siswi yang berasal dari Papua, tepatnya Distrik Ilu, Puncak Jaya. Meski baru mengenal sepakbola, Ika Wonda bermain bagus dengan mencetak 22 gol dan jadi top skor kelompok usia 10 tahun.
“Sebenarnya aku sudah lama suka sepak bola, makanya ketika ada seleksi untuk kompetisi ini, aku ikut bergabung. Main sepak bola itu enak banget, membuat aku percaya diri walaupun baru pertama kali bertanding,” jelas Ika Wonda yang mewakili SD Kristen Manahan.
Tujuan utama digelarnya MilkLife Soccer Challenge 2024 akhirnya mulai terlihat hasilnya. Ada banyak potensi yang terlihat selama tiga hari masa penyelenggaraan di Kota Solo.
“Hingga hari ketiga penyelenggaraan, kami menemukan lebih dari 25 siswi yang memiliki kemampuan dan bakat yang mumpuni dibanding peserta lainnya,”kata tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya.
“Tentu ini tak lepas dari dukungan sekolah dan orangtua yang memberikan semangat tak henti, tidak hanya saat mereka berlatih tapi juga saat menyaksikan dari tribun penonton,” lanjutnya.
Pada hari Minggu (28/7), MilkLife Soccer Challenge 2024 seri Solo akan mempertandingkan babak semifinal dan perempatfinal pada pagi hari. Sementara partai final akan digelar pada sore harinya.