Kontingen Paralimpiade Indonesia tak sekadar memberangkatkan 35 atlet saja. Ada pula 62 ofisial yang terdiri dari 31 tim kepelatihan, delapan manajer, empat tim medis, dua deputi chef de mission, sebelas tim chef de mission dan enam tim media.
Chef De Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, memastikan kontingen Indonesia menargetkan satu emas, dua perak dan tiga perunggu pada Paralimpiade 2024.
“Secara realistis kami menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024 berupa satu emas, dua perak dan tiga perunggu. Kami meyakini target ini dapat tercapai dengan upaya serta persiapan matang dan serius yang telah dilakukan seluruh olahragawan, ofisial dan seluruh pihak terkait,” tegas Reda Manthovani.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam persiapan menuju Paralimpiade 2024. Ada kekompakan yang membuat atlet Indonesia lebih maksimal selama kualifikasi dan pemusatan latihan.
Senny pun bercerita tenang momen ketika atlet para bulu tangkis, Dheva Anrimusthi, mengalami cedera punggung serius. Penanganan cedera Dheva berjalan maksimal berkat upaya sigap Reda Manthovani.
“Dengan bantuan langsung dan cepat, Dheva bisa pulih tepat waktu dan siap kembali mengharumkan nama bangsa di Paris,” ucap Senny Marbun.
Rombongan besar kontingen Indonesia akan bertolak ke Perancis pada Selasa (20/8/2024). Sementara Paralimpiade Paris akan digelar pada 28 Agustus hingga 7 September 2024.