Turunminum.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI) Dito Ariotedjo mengatakan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 dilaksanakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Penunjukkan lokasi Peparnas 2024 di Kota kelahiran Presiden Joko Widodo itu dengan pertimbangan matang.
Menpora Dito mengatakan bahwa hasil Rakernas dan aspirasi NPC memutuskan penyelenggaraan Peparnas 2024 dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah.
“Alasanya karena Surakarta memiliki infrastruktur yang standar, dan pernah dipakai untuk Asean Para Games 2022,” kata Menpora Dito.
Menpora mengatakan hal tersebut pada konfrensi pers Bersama Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, Pj Gubernur Sumut Hasanuddin, dan PJ Gubernur Aceh Bustami Hamzah setelah mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Turut hadir dalam ratas tersebut, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Menpora Dito juga memastikan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara tepat waktu, dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Ambisi Tinggi Cristiano Ronaldo untuk Portugal di Euro 2024
“Hari ini kita baru menyelesaikan rapat terbatas dengan Presiden Jokowi untuk membahas PON XXI Aceh-Sumatra Utara dan Peparnas 2024. Kami mendapatkan perintah dan arahan dari Presiden penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran,” kata Menpora Dito.
“Jadi kita tekankan kepada masyarakat dan seluruh atlet Indonesia bahwa PON XXI Aceh-Sumatra Utara dan Peparnas Tahun 2024 kita jamin tidak akan mundur, tepat waktu dan akan sesuai jadwal,” tambahnya.
Terkait progres pembangunan venue, Menpora Dito mengatakan akhir Juli sudah rampung semua dan siap digunakan.
“Untuk venue kami pemerintah bersama KONI, dan pengurus cabang olahraga untuk memantau setiap progres agar pembangunan venue tersebut sesuai standart dan bisa digunakan untuk tes event,” ujar Menpora Dito.