Turunminum.id – Persaingan untuk memperebutkan gelar dalam turnamen sepak bola putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge – Solo Seri 2 2024 semakin ketat. Ada kenaikan jumlah peserta yang berpotensi memunculkan bakat baru.
Kenaikan jumlah peserta pada seri kedua ini mencapai 113 persen, terdiri atas 45 tim dari kelompok usia 12 tahun dan 31 tim dari kelompok usia 10 tahun. Total bakat yang bisa dipantau di Lapangan Kottabarat Solo hingga hari Minggu (20/10) sore, mencapai 830 pemain.
Perwakilan Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, melihat besarnya dukungan yang diberikan pihak sekolah maupun para orang tua siswi.
“Kami sangat senang dengan antusiasme para peserta untuk mengikuti pertandingan 7×7 maupun Skill Challenge. Tentu hal ini juga merupakan keseriusan para guru dan pelatih yang fokus memberikan pelatihan serta suntikan motivasi bagi siswi-siswi yang akan bertanding. Kami juga berfokus pada talenta di sektor KU 10 agar bisa ikut di MilkLife Extra Training dan diharapkan bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) agar kemampuan mereka semakin meningkat,” kata Asep Sunarya, Sabtu (19/10).
Meningkatnya jumlah peserta di regional Solo Raya berimbas pada peta persaingan. Muncul kekuatan baru yang menggeser tim-tim yang sempat berjaya pada seri pertama.
“Sekarang menjadi lebih ketat, contohnya di kelompok umur 10 tahun. Finalis seri satu sudah gugur di babak 8 besar. Ini membuktikan persaingan antarsekolah sangat bagus, terutama SD Cengklik yang bisa mengalahkan Syifa Budi. Perkembangannya sangat bagus,” tutur Asep.
Adinda Resti dari SDN Tempel Solo tak lagi leluasa dalam mencetak gol. Padahal, pada seri pertama lalu, Ia merebut gelar top skor dengan catatan 36 gol.
“Posisi sampai hari ini, Adinda ada di peringkat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak. Dari yang dulunya 34 gol, sekarang baru belasan gol saja. Persaingannya sangat bagus,” tutur Asep.