Turunminum.id – Atlet selancar Indonesia, Rio Waida, harus angkat koper lebih awal dari Olimpiade Paris 2024 setelah terhenti di babak kedua partai eliminasi.
Dalam pertandingan yang digelar di pantai Teahupo’o, Tahiti, Kepulauan Polinesia Prancis, Senin (29/7/2024) pagi WIB, Rio Waida hanya mampu mencatatkan total 5,40 poin dari dua ombak terbaiknya, yaitu 4,67 poin dan 0,73 poin.
Rio Waida bersaing di Heat 3 bersama wakil Afrika Selatan, Jordy Smith, yang berhasil meraih total nilai 9,50 poin dari dua ombak terbaiknya, yaitu 5,5 poin dan 4,00 poin. Dengan nilai tersebut, Jordy melaju ke babak ketiga.
Jordy memulai persaingan dengan mengambil ombak pertama setelah tiga menit perlombaan dimulai, mendapatkan nilai 5,50 poin dari dewan juri.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Indonesia vs Thailand di AFF U-19: Pasukan Indra Sjafri Berburu Gelar Kedua
Cuaca yang berangin membuat para peselancar kesulitan mencari ombak besar. Jordy kemudian mencoba mengambil ombak kedua yang memberinya nilai 2,17 poin, diikuti oleh ombak ketiga dengan nilai 2,33 poin.
Pada menit ke-12, Rio Waida yang mengenakan jersey biru, berhasil mendapatkan ombak pertama yang memberinya nilai 4,67 poin.
Peselancar berusia 24 tahun itu kemudian mengambil ombak kecil yang hanya menambah 0,20 poin. Jordy kemudian mendapatkan ombak keempat yang menjadi nilai ombak kedua terbaiknya, yaitu 4,00 poin.
Waktu terus bergulir, Rio yang memiliki kesempatan sebagai pemegang prioritas pertama (P1) cukup lama menahan kesempatan yang ia miliki.
Pada satu menit terakhir, peselancar berdarah Jawa-Jepang tersebut menggunakan kesempatan itu untuk mengambil ombak ketiga, namun hanya memberinya nilai 0,73 poin.