Turunminum.id – Pelatih akademi Ajax, Simon Tahamata mendapat ceremony perpisahan sebelum melawan Utrecht, Minggu (3/3) petang WIB.
Dengan bentangan banner terima kasih di Stadion Johan Cruijff. Pembawa acara pertandingan di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, memanggil secara khusus legenda timnas Belanda keturunan Indonesia, Simon Tahamata, ke dalam lapangan.
Suasana begitu emosional ketika Simon Tahamata pun melangkah ke dalam lapangan. Di sisi tribune terlihat banner raksasa bergambar wajah pemain keturunan Maluku itu dan bertuliskan ‘Om Simon Terima Kasih’.
Baca Juga: Profil dan Bodata Rio Waida Peselancar Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Keturunan Jepang
Ya, sejak 2014 Simon Tahamata berjasa dalam membina pemain-pemain muda Ajax melalui akademi Ajax.
10 tahun lebih mengabdi, kini kontrak Simon Tahamata bersama akademi Ajax berakhir. Simon selanjutnya akan bergabung dengan Akademi Sepak Bola Deutsche di Jerman.
“Terima kasih untuk semuanya pada hari terakhir di Ajax sebelum berangkat ke Akademi Sepak bola Deutsche,” ucap Simon Tahamata di Instagram Story, Minggu (3/3).
Penasaran dengan sosoknya?, mari kenal lebih baik pria kelahiran Belanda, 26 Mei 1956 yang hengkang dari akademi Ajax.