Turunminum.id – Penyerang Maroko, Soufiane Rahimi, berhasil meraih gelar top skor cabang sepak bola putra di Olimpiade 2024 Paris, mengungguli bintang Barcelona, Fermin Lopez.
Rahimi, yang bermain untuk klub Al Ain, mencatatkan total delapan gol sepanjang turnamen, termasuk dua gol dalam kemenangan 6-0 Maroko atas Mesir pada perebutan medali perunggu.
Meski Fermin Lopez mencetak dua gol dalam laga final melawan Prancis, yang berakhir dengan kemenangan 5-3 untuk Spanyol di Stadion Parc des Princes, Paris, Jumat (9/8), torehan gol tersebut tidak cukup untuk menggeser Rahimi dari posisi puncak daftar pencetak gol terbanyak.
Di posisi ketiga, penyerang Prancis yang bermain di Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta, mencatatkan lima gol untuk Les Bleus. Penampilan Mateta turut membantu Prancis mencapai final, meski akhirnya harus puas dengan medali perak.
Kemenangan Spanyol di final menandai keberhasilan mereka meraih medali emas untuk kedua kalinya dalam sejarah Olimpiade, setelah pertama kali meraihnya di Barcelona pada 1992.
Kemenangan ini juga membuat Spanyol berhasil menyandingkan gelar juara Euro dengan medali emas Olimpiade, sebuah prestasi yang jarang terjadi.
Spanyol mencatat sejarah sebagai tim pertama yang mampu mengalahkan tuan rumah di final sepak bola putra Olimpiade.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Selain itu, mereka juga menjadi tim pertama yang mencetak lima gol di final Olimpiade, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan dominasi mereka di turnamen ini.
Dengan kemenangan ini, Spanyol menyamai rekor Brasil, Argentina, Uni Soviet, dan Uruguay yang masing-masing telah mengoleksi dua medali emas sepak bola putra Olimpiade.
Hanya Hungaria dan Great Britain yang memiliki lebih banyak medali emas, dengan masing-masing tiga medali emas.
Keberhasilan Spanyol di Olimpiade 2024 Paris tidak hanya menambah koleksi trofi mereka, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam sepak bola internasional.
Sementara itu, Soufiane Rahimi mendapatkan pengakuan atas performa gemilangnya dengan gelar top skor, menegaskan dirinya sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di turnamen ini.