Turunminum.id – Tren baru Piala Dunia U17 2023 di Indonesia menghadirkan tren baru di kalangan Gen Z alias generasi Z dalam sepak bola. Para remaja dengan kelahiran pertengahan tahun 1990 hingga awal 2010 itu muncul sebagai suporter menikmati pertandingan sepak bola putra junior level dunia.
Senin (13/11/2023) sore itu, Stadion Manahan Solo sedikit meriah dari sebelumnya. Tren baru Piala Dunia U17 dengan kehadiran Gen Z secara kelompok ke Stadion kebanggaan warga Kota Surakarta.
Saat itu pertandingan kedua fase grup B Piala Dunia U17 antara Spanyol melawan Mali. Kemudian jadwal pertandingan kedua, Uzbekistan melawan Kanada. Jumlah penonton laga Spanyol memang sedikit lebih banyak mencapai 7.000-an. Sedangkan pada laga Uzbekistan hanya menyentuh angka 6.900-an penonton.
Namun pada dua pertandingan itu muncul tren baru Piala Dunia banyak kelompok Gen Z menikmati para talenta muda beraksi di lapangan. Mereka duduk berkelompok dengan tangan menggenggam android.
Baca juga: Polandia U-17 lagi-lagi Kalah di Setiap Jeda Hujan Pertandingan
Tren baru Piala Dunia U17 ini terlihat dari gaya busana Gen Z ke stadion yang tidak biasa. Mereka datang dengan gaya casual kekinian, bukan sporty dengan atasan jersey tim idola.
Seperti Via yang datang bersama dua temannya Ola dan Cima dari Yogyakarta. Ketiga Gen Z ini berangkat dari Kota Gudeg ke Stadion Manahan Solo hanya untuk berburu selfie dengan idola mereka.